• 2 bulan yang lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Gelaran car free day di Alun-alun Kajen Kabupaten Pekalongan berbeda dari biasanya. Di tengah kerumunan warga yang melakukan olahraga maupun jalan sehat pagi hari, Bawaslu Kabupaten Pekalongan menampilkan kesenian sintren.

Kesenian asli pantura itu sebagai magnet agar sosialisasi partisipatif pengawasan pemilu membuat warga mendekat. Ajang ini juga sebagai upaya Bawaslu menarik minak Gen Z agar menggunakan hak pilihnya pada pilkada mendatang.

Di acara ini, masyarakat diajak ikut mengawasi jalannya pemilu agar nantinya berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

"Ini sebagai kegiatan sosialisasi pengawasan partisipasi, cuma kita kemas dalam konteks gelar budaya," tutur Mohammad Tohir, Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan.

"Ini melibatkan seluruh pengawasan Kabupaten Pekalongan. Kita juga undang teman-teman Gen Z yang tadi menari. Untuk persiapan pengawasan pilkada, kita sudah siap dengan seluruh perangkat se-Kabupaten Pekalongan. Kemudian ini juga tahapan kita dalam rangka rekruitmen pengawas TPS," imbuhnya.

Kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu ini ditutup dengan penandatangan kerjasama Bawaslu dengan sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) dengan anggota di antaranya adalah polisi, TNI, dan kejaksaan.

#pilkada #bawaslu #pekalongan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/540494/ajak-awasi-pilkada-serentak-gandeng-kesenian-lokal

Dianjurkan