KOMPAS.TV - Seakan "Perang Bintang," Pilkada Jawa Tengah 2024 akan diwarnai duel dua jenderal Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa.
Andika, yang berpasangan dengan Hendrar Prihadi, menyandang bintang empat di TNI Angkatan Darat, dan akan melawan mantan Kapolda Jawa Tengah, Komjen Ahmad Luthfi yang berpasangan dengan Taj Yasin.
Dalam pengundian nomor urut Pilkada Jateng di KPU Jawa Tengah pada Senin malam, pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memperoleh nomor urut 1, sementara Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendapatkan nomor urut 2.
Keduanya mengajak para pendukung untuk berkampanye dengan cara yang baik, termasuk tidak menjatuhkan lawan. Yang terpenting, siapapun yang terpilih dapat membangun Jawa Tengah lebih baik.
Analis politik Universitas Diponegoro, Nur Hidayat Sardini, menilai duel dua bintang ini berpotensi memanaskan suasana politik di Jawa Tengah.
Ia menduga akan ada pemanfaatan secara emosional dan sarana prasarana dari organisasi yang mendukung kedua calon.
Dua bulan menjelang pencoblosan Pilkada Serentak 2024, dinamika dan peta politik di Jawa Tengah diperkirakan akan terus menghangat.
Kedua pasangan calon harus membuktikan dalam sisa waktu kampanye untuk menarik hati warga Jawa Tengah dalam menentukan pilihan pada 27 November mendatang.
Baca Juga Kampanye Perdana, Ini Rencana 3 Cagub-Cawagub Jakarta untuk Menangkan Pilgub di https://www.kompas.tv/video/540672/kampanye-perdana-ini-rencana-3-cagub-cawagub-jakarta-untuk-menangkan-pilgub
#jateng #pilkada #pilgub #kpu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/540678/pilgub-jateng-survei-poltracking-elektabilitas-luthfi-taj-yasin-unggul-dari-andika-hendrar
Andika, yang berpasangan dengan Hendrar Prihadi, menyandang bintang empat di TNI Angkatan Darat, dan akan melawan mantan Kapolda Jawa Tengah, Komjen Ahmad Luthfi yang berpasangan dengan Taj Yasin.
Dalam pengundian nomor urut Pilkada Jateng di KPU Jawa Tengah pada Senin malam, pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memperoleh nomor urut 1, sementara Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendapatkan nomor urut 2.
Keduanya mengajak para pendukung untuk berkampanye dengan cara yang baik, termasuk tidak menjatuhkan lawan. Yang terpenting, siapapun yang terpilih dapat membangun Jawa Tengah lebih baik.
Analis politik Universitas Diponegoro, Nur Hidayat Sardini, menilai duel dua bintang ini berpotensi memanaskan suasana politik di Jawa Tengah.
Ia menduga akan ada pemanfaatan secara emosional dan sarana prasarana dari organisasi yang mendukung kedua calon.
Dua bulan menjelang pencoblosan Pilkada Serentak 2024, dinamika dan peta politik di Jawa Tengah diperkirakan akan terus menghangat.
Kedua pasangan calon harus membuktikan dalam sisa waktu kampanye untuk menarik hati warga Jawa Tengah dalam menentukan pilihan pada 27 November mendatang.
Baca Juga Kampanye Perdana, Ini Rencana 3 Cagub-Cawagub Jakarta untuk Menangkan Pilgub di https://www.kompas.tv/video/540672/kampanye-perdana-ini-rencana-3-cagub-cawagub-jakarta-untuk-menangkan-pilgub
#jateng #pilkada #pilgub #kpu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/540678/pilgub-jateng-survei-poltracking-elektabilitas-luthfi-taj-yasin-unggul-dari-andika-hendrar
Category
🗞
Berita