GORONTALO,KOMPAS.TV - Video syur hubungan terlarang antar oknum guru dan murid di MAN 1 Kabupaten Gorontalo hingga kini masih terus beredar di media sosial.
Penyebaran video ini nyaris tidak terbendung dan telah disebarkan dengan berbagai cara termasuk dalam bentuk Link hampir di seluruh Platform media sosial.
Sejak awal diproses hokum, pihak kepolisian juga telah menghimbau dan menegaskan agar masyarakat tidak lagi menyebarluaskan maupun menyimpan video syur tersebut.
Sayangnya hingga kini, video syur yang didalamnya melibatkan seorang siswi dibawah umur ini masih terus beredar, dan menjadi trending topik.
Melihat kondisi ini, jejak puan gorontalo yang terdiri dari berbagai organisasi dan komunitas peduli perempuan dan anak ini meminta dan mendesak agar Pemerintah dalam hal ini Dinas Kominfo maupun Kementerian Kominfo RI, untuk dapat menghapus dan memutus rantai penyebaran video syur yang dimaksud.
Hal Ini dengan tegas disampaikan dalam pernyataan sikap jejak Puan Gorontalo dalam menyikapi maraknya kasus pelecehan seksual yang ada di Gorontalo.
Baca Juga Jejak Puan Gorontalo Sesalkan Kebijakan Sekolah Keluarkan Siswi Korban Kekerasan Seksual di https://www.kompas.tv/regional/542010/jejak-puan-gorontalo-sesalkan-kebijakan-sekolah-keluarkan-siswi-korban-kekerasan-seksual
Jejak Puan Gorontalo menilai, penyebaran video syur ini akhirnya telah menjadi eksploitasi seksual dengan menikmati video yang ada tanpa melihat perspektif tindak kekerasan seksual.
Kondisi ini pun dinilai sangat fatal dan berdampak jangka panjang terhadap kondisi Psikologi korban maupun anak anak lainnya yang ada di lingkungan sekolah.
Untuk memutus penyebaran video ini, jejak pun juga mengajak agar seluruh elemen masyarakat untuk berhenti melakukan penyebaran atau menyimpan video syur tersebut.
#jejakpuangorontalo
#kominfo
#videomuriddanguru
#dihapus
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/542060/jejak-puan-gorontalo-minta-kominfo-hapus-video-syur-guru-dan-murid-yang-viral-di-media-sosial
Penyebaran video ini nyaris tidak terbendung dan telah disebarkan dengan berbagai cara termasuk dalam bentuk Link hampir di seluruh Platform media sosial.
Sejak awal diproses hokum, pihak kepolisian juga telah menghimbau dan menegaskan agar masyarakat tidak lagi menyebarluaskan maupun menyimpan video syur tersebut.
Sayangnya hingga kini, video syur yang didalamnya melibatkan seorang siswi dibawah umur ini masih terus beredar, dan menjadi trending topik.
Melihat kondisi ini, jejak puan gorontalo yang terdiri dari berbagai organisasi dan komunitas peduli perempuan dan anak ini meminta dan mendesak agar Pemerintah dalam hal ini Dinas Kominfo maupun Kementerian Kominfo RI, untuk dapat menghapus dan memutus rantai penyebaran video syur yang dimaksud.
Hal Ini dengan tegas disampaikan dalam pernyataan sikap jejak Puan Gorontalo dalam menyikapi maraknya kasus pelecehan seksual yang ada di Gorontalo.
Baca Juga Jejak Puan Gorontalo Sesalkan Kebijakan Sekolah Keluarkan Siswi Korban Kekerasan Seksual di https://www.kompas.tv/regional/542010/jejak-puan-gorontalo-sesalkan-kebijakan-sekolah-keluarkan-siswi-korban-kekerasan-seksual
Jejak Puan Gorontalo menilai, penyebaran video syur ini akhirnya telah menjadi eksploitasi seksual dengan menikmati video yang ada tanpa melihat perspektif tindak kekerasan seksual.
Kondisi ini pun dinilai sangat fatal dan berdampak jangka panjang terhadap kondisi Psikologi korban maupun anak anak lainnya yang ada di lingkungan sekolah.
Untuk memutus penyebaran video ini, jejak pun juga mengajak agar seluruh elemen masyarakat untuk berhenti melakukan penyebaran atau menyimpan video syur tersebut.
#jejakpuangorontalo
#kominfo
#videomuriddanguru
#dihapus
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/542060/jejak-puan-gorontalo-minta-kominfo-hapus-video-syur-guru-dan-murid-yang-viral-di-media-sosial
Category
🗞
Berita