Paku Tanah Jawa (2024)

Kisah Paku Tanah Jawa berangkat dari urban legend Gunung Tidar yang hidup dan dipercaya oleh masyarakat sekitar. Ceritanya berfokus pada isu pesugihan yang dipraktikkan oleh salah seorang warga setempat. Adalah Handini, seorang sinden yang menjadi primadona desa.

Handini nekat melakukan pesugihan dengan melakukan perjanjian gaib dan menjadi abdi Kanjeng Semanu yang memimpin sekte sesat. Pesugihan itu dilakukan Handini agar sanggarnya laris dan maju. Untuk memuluskan perjanjian gaibnya itu, Handini telah mengorbankan dan menumbalkan banyak pria yang terpikat dengan pesonanya sebagai seorang sinden.

Sayangnya, tudingan bahwa Handini melakukan pesugihan turut menyeret dan berakibat fatal pada putrinya, Ningrum. Anak Handini itu pun menjadi bulan-bulanan warga yang tidak menyukai perbuatan ibunya.

Mirisnya lagi, kisah cinta Ningrum dengan Jalu yang selama ini dijalin diam-diam malah berujung petaka. Pacar Ningrum, Jalu terjebak dan terancam menjadi tumbal baru untuk pesugihan Handini. Ningrum pun terus menerima teror yang kian hari kian mengerikan.

Ningrum juga dilanda dilema, siapakah yang harus ia tolong. Apakah ibunya atau Jalu kekasih hatinya?