• last year
Kabar inspiratif, di tengah pemberitaan tingkat nasional yang berkali-kali menyebutkan Indonesia defisit pangan terutama beras, sehingga harus melakukan impor dari berbagai negara, salah satu desa adat di Sukabumi berhasil swasembada pangan berbekal kearifan lokal hingga memiliki cadangan pangan hingga hampir 100 tahun, lebih tepatnya hingga 95 tahun kedepan.

Dengan cadangan makanan ini, seluruh warga adat terjamin kebutuhan dasarnya dan tidak akan mengalami kekurangan pangan hingga beberapa generasi kedepan.

Lebih menarik lagi, desa adat ini pula tidak pernah mengalami gagal panen selama lebih dari 650 tahun.

Masyarakat di desa ini, menggunakan cara bercocok tanam yang unik, berdasarkan pengamatan rasi bintang yang telah ada selama ratusan tahun.

Penduduknya, menjaga tradisi ini dengan penuh cinta dan rasa hormat, menjadikan padi sebagai simbol kehidupan.

Tanpa menggunakan pestisida, desa ini juga memanfaatkan energi terbarukan dari matahari dan air, menciptakan komunitas yang mandiri dan ramah lingkungan.

Desa adat ini, walaupun sangat menjaga kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyang mereka, bukan berarti menolak modernitas yang dirasa memberikan kebaikan untuk seluruh warga adat.

Desa ini memiliki stasiun tv dan radio lokal sendiri sebagai sumber informasi dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Desa ini juga memiliki aliran listrik yang memanfaatkan aliran sungai, atau Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh).

Desa yang dimaksud adalah Desa Adat Kasepuhan Ciptagelar yang sekarang berubah nama menjadi Kasepuhan Gelar Alam, yang berlokasi di kaki Gunung Halimun, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
.
#sukabumi #kotasukabumi #kabsukabumi #kabupatensukabumi #kabarsukabumi #kamikabarbaik #kabarbaik #infosukabumi #desaadat #desaadatsukabumi #cadanganpangan #makanan #cadanganmakanan #ketahananpangan #ciptagelar #kasepuhanciptagelar #kasepuhangelaralam #gelaralam #sukabumibagus

sukabumi, kabupaten sukabumi, kota sukabumi, informasi sukabumi, info sukabumi, wisata sukabumi, kuliner sukabumi, sukabumi kuliner, kab sukabumi, kabar sukabumi, kabar baik, kabar baik sukabumi, sukabumi bagus

Category

🗞
News
Transcript
00:00There will be no shortage, traditional villages in Sukabumi have food reserves until almost 100 years in the future.
00:08Inspirational news, in the middle of national level news that repeatedly mentions Indonesia's food deficit, especially rice, so it has to import from various countries.
00:18One of the traditional villages in Sukabumi is successful in providing food with local knowledge, until it has food reserves until almost 100 years.
00:28More precisely, until 95 years in the future.
00:31With these food reserves, all indigenous people are guaranteed their basic needs and will not experience a shortage of food until several generations in the future.
00:40Even more interesting, this indigenous village has never experienced a failure to harvest for more than 650 years.
00:49The people in this village use a unique way of planting, based on the observation of star seeds that have existed for hundreds of years.
00:58Its inhabitants maintain this tradition with love and respect, making rice a symbol of life.
01:05Without using pesticides, this village also uses renewable energy from the sun and water, creating an independent and friendly community.
01:16This indigenous village, although it very much maintains the local knowledge inherited from their ancestors, does not mean rejecting modernity which is considered to be good for all indigenous people.
01:29This village has its own TV and local radio station as a source of information in everyday life.
01:36In addition, this village also has an electricity line that uses a river flow or a micro-hydro energy generator.
01:45The village meant is the village of the Ciptagelar tribe which now changed its name to the Gelar Alam tribe which is located at the foot of Mount Halimun, Cisolok District, Sukabumi Regency.
01:59We are good news.
02:00Delivering good news for the people of Sukabumi.

Recommended