• kemarin dulu
Diduga risih saat direkam wartawan, Kepala Inspektorat Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, berinisal E-N mendekati dan melarang oknum wartawan mengambil gambarnya, sembari bertaya apakah wartawan itu sudah meminta izin kepdanya untuk mengambil gambar E-N pun merampas Handphone Wartawan tersebut.

Saat itu E-N keluar dari ruangan berada diteras setelah mengatrakan tim Bawaslu Kabupaten Deli Serdang yang datang ke kantor Inspektorat tersebut. Oknum wartawan MNC Group ini pun nyaris dipukul dan dikroyok stafnya.

Dalam video terlihat kearogansian Kepala Inspektorat Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, berinisial E-N tidak terima wartawan MNC Group yakni Amiruddin merekam dirinya dan E-N merampas alat kerja yang digunakan oleh sang kontributor tersebut.

Kedatangan Konributor MNC Group di kantor Inspektorat Deli Serdang bersama kedua wartawan media cetak ini sendiri ingin mengkonfirmasi terkait netralitas ASN di Pilkada yang mana salah seorang ASN di kantor Inspektorat melakukan kampanye ke pada salah seorang pasangan calon Bupati Deli Serdang.

Pemicu keributan ini berawal ketika petugas Bawaslu Kecamatan Lubuk Pakam meninggalkan kantor Inspektorat setelah bertemu dengan Kepala Inspektur berinisial E-N melakukan klarifikasi. Usai pertemuan itu, awak media termasuk wartawan MNC Group meminta keterangan kepada E-N, namun karena tidak senang direkam, yang bersangkutan lasung bertanya kepada wartawan tentang izin merekam dirinya sembari medorong sang wartawan tersebut. Tidak hanya sampai di situ, E-N langsung merampas alat kerja, dan menantang sang wartawan untuk berduel.

Sementara itu, belasan pegawai inspektorat, yang mendengar keributan tersebut langsung keluar dan hendak memukul sang wartawan, namun usahanya gagal, setelah beberapa wartawan lainnya menahan dan melerai keributan tersebut.

Dianjurkan