• last month
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil bangkit dari zona koreksi, pada penutupan perdagangan sesi 2 Selasa (05/2024). Penguatan di topang kebangkitan saham perbankan Big Caps dan saham Adaro yang naik signifikan, dan menyentuh harga tertinggi baru atau All Time High (ATH).

Category

📺
TV
Transcript
00:00Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil bangkit dari zona koreksi pada penutupan perdagangan sesi 2 Selasa 5 November 2024.
00:15Penguatan ditopang kebangkitan saham Perbankan Big Caps dan saham Adaro yang naik signifikan dan menyentuh harga tertinggi baru atau all-time high.
00:24Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup penguat 0,17% ke level 7491,93 di akhir perdagangan Selasa 5 November 2024.
00:40Bergerak flat di pembukaan sesi 1 di level 7479, IHSG berfluktuasi antara zona merah dan hijau hingga menyentuh ke level intraday terendah di 7451.
00:54Di 30 menit jelang penutupan sesi kedua, IHSG berbalik menguat hingga menyentuh ke level intraday tertinggi 7496.
01:02Lima indeks sektoral menguat menopang kenaikan IHSG.
01:05Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar sektor energi naik 0,82%, sektor barang konsumen primer naik 0,74% dan sektor keuangan naik 0,59%.
01:15Sedangkan indeks sektoral dengan kelemahan terdalam sektor teknologi turun 0,97%, sektor transportasi turun 0,95% dan sektor infrastruktur turun 0,81%.
01:27Penguatan sektor energi ditopang saham PT Adaro Energi Indonesia TBK yang menguat signifikan di atas 4% dengan menyentuh level intraday tertinggi di sepanjang masa di Rp4.300 persahab.
01:40Posisi ini sudah naik tinggi jika dibandingkan dengan harga IPO di 16 Juli 2008 di harga Rp1.100 persahab.
01:47Namun di penutupan sesi kedua, penguatan saham Adaro sudah terbatas di Rp4.040 persahab atau menguat 2,8%.
01:55Nilai transaksi melambung ke Rp1,81 triliun dan frekuensi di 60,827 kali.
02:02Secara year-to-date, saham Adaro sudah menguat 69,75% dan dalam 5 tahun terakhir sudah menguat 184,51%.
02:11Saham Adaro menguat di tengah mengumumkan bocoran dividen terbaru yang akan dibagikan dari laba tahun buku 2024.
02:18Terkait hal ini, perseruan akan meminta persetujuan pebegang saham dalam rapat umum pebegang saham luar biasa pada 18 November 2024.
02:26Mengutip keterbukaan informasi Bursa Fake Indonesia, Adaro akan meminta persetujuan para pebegang saham
02:32untuk membagikan dividen tunai dari laba tahun buku 2024 dalam jumlah maksimal USD2,63 biliar.
02:39Selain tambahan dividen tunai, RUPSLB juga akan meminta persetujuan mengenai perubahan nama perseruan
02:45sebagai langkah memperkenalkan identitas baru yang akan lebih berfokus pada bisnis hijau.
02:51Sementara dari sisi saham, tiga emiten perbankan raksasa menjadi penopang IHSG di akhir perdagangan.
02:57Saham PT Bank Madiri Persero TBK yang mencapai 15,7 Indeks Poin.
03:01Saham BMRI berbalik menguat signifikan 2,69% di level Rp6,925 per saham.
03:08PT Bank Sentral Asia TBK atau BBCA berkontribusi sebesar 11,6 Indeks Poin.
03:14Saham BBCA berbalik menguat 1,2% di level Rp29,500 per saham.
03:19Selanjutnya, PT Bank Negara Indonesia Persero TBK sebesar 4,5 Indeks Poin.
03:24Saham BBNI berbalik menguat 1,89% di level Rp5,400 per saham.
03:31Di sisi lain, IHSG berbalik menguat meski perekonomian Indonesia di kuartal ketiga 2024 cenderung lesu.
03:38Badan Pusat Statistik melaporkan produk domestik bruto Indonesia di kuartal ketiga 2024 hanya tumbuh 4,95% year-on-year.
03:47Catatan ini merupakan capaian pertumbuhan terendah dalam satu tahun terakhir.