• last year
IHSG -0,41% ke 7.461,54 sesi I Rabu (6/11). Di sesi II IHSG anjlok makin dalam diatas 1% ke 7.400. Sektor keuangan melorot, BMRI tumbang hingga 5% BBNI -4% BBRI -1,49%. Pelemahan terjadi pasca pemerintah menghapus kredit macet UMKM dan Petani di bank HIMBARA. Sementara sektor barang baku +1,59% BRMS +6,80% dan AMMN +2,78%.

Dari global, Bursa ekuitas Wall Street naik tajam Selasa, setelah data mengisyaratkan ekonomi solid. Di sisi lain, investor bersiap di tengah pemungutan suara dalam pemilihan Presiden AS yang sangat ketat.

Category

📺
TV
Transcript
00:00Terima kasih untuk yang masih bergabung bersama dengan kami dan di segmen ini kita akan review bagaimana jalannya perdagangan di sepanjang hari ini.
00:11Dimana lagi-lagi negara gasa menggabungkan kembali mengalami koresi yang cukup dalam secara teknikal.
00:16Sudah bergerak di level 7300an dan kami ingatkan kembali.
00:20Anda masih bisa berpartisipasi di WhatsApp interaktif di 0812 di 8788.723 seperti yang tertera di layar televisi Anda nantinya.
00:29Dan saat ini kami sudah terhubung melalui Zoom bersama dengan Ibu Mayang Anggita selaku senior teknikal analis panin seguritas.
00:36Kita akan langsung sapa saja Ibu Anggita selama sore apa kabar Ibu?
00:41Halo sore.
00:43Halo Ibu Mayang.
00:46Halo sore masih siap.
00:48Oke terima kasih sudah meluangkan waktu di sore hari ini di IDH Channel.
00:53Langsung saja Ibu Mayang untuk review pergerakan indekar gasa menggabungkan hari ini lagi-lagi mengalami koresi yang cukup dalam.
01:00Bahkan sudah di perdagangkan di level 7300an secara teknikal.
01:05Seperti apa analisis Anda di tengah pelemahan dalam yang terus berlanjut untuk indekar gasa menggabungkan?
01:12Oke jadi untuk secara teknikal ini ya dia bergeraknya memang lagi dalam fase sideways ya.
01:20Jadi kita bergeraknya konsolidasi.
01:22Untuk saat ini IHSG ini jika di zoom ke awal ini IHSG tadi pagi itu sempat menguat di jam pertama.
01:32Namun nampaknya ini belum mampu menghadapi dynamic resistance di MA5 ini di angka 7500.
01:39Jadi untuk hari ini IHSG memasuki area supportnya di 7355 sampai dengan 7454.
01:47Dan angka 7355 ini merupakan support penting bagi IHSG karena ini dulunya high price waktu April 2022 yang sekarang ini menjadi critical support.
01:58Jadi jika 7355 ini di jebol atau di breakdown maka ada kemungkinan IHSG beresiko melanjutkan pelemahan menuju ke next supportnya itu di 7230.
02:11Jadi harapannya 7355 ini jadi pertahanan terakhirlah untuk IHSG habis itu kita rebound lagi.
02:18Baik jangka pendek polanya seperti apa untuk indekar gasa menggabungkan? Masih uptrend atau sudah transisi ke downtrend ini Ibu?
02:27Sebenarnya kalau uptrend itu enggak enak karena kan memang tadinya bergeraknya parallel channel.
02:34Cuman lower channel energi dipatah jadi untuk saat ini asumsinya IHSG itu bergeraknya sideways.
02:41Jangka pendek arahnya akan kemana Ibu Mayang untuk pergerakan indekar gasa menggabungkan?
02:46Dimana para pelaku pasar tidak hanya di Indonesia tapi secara global masih menantikan hasil pill price yang saat ini dalam proses penghitungan waktu Amerika Serikat?
02:57Untuk IHSG jangka pendeknya saat ini memang masih konsolidasi di sekitar area support.
03:03Jadi ini sebenarnya lagi masa-masa penentuan nih Mas Yusif.
03:06Karena kita market ini cukup all the time ya menunggu hasil sampai pemilu ini selesai.
03:13Kemudian juga dari dalam negeri masih ada pilkada lagi.
03:17Jadi memang ini masih white empty gitu.
03:21Masih masih konsolidasi menunggu setelah ini kira-kira bagaimana keputusannya.
03:25Apalagi bentar lagi kan juga nanti hari Jum'at ada FOMC juga.
03:31Nah itu juga kita lagi menunggu arahnya ke sana.
03:34Nah harapannya IHSG ini mampu bertahan di 7355.
03:39Semoga ada kabar baik jadi IHSG ini siap rebound lagi.
03:42Tapi untuk rebound pun butuh fundamental trigger yang kuat gitu.
03:46Sehingga ada aliran yang masuk IHSG berhasil rebound seperti itu.
03:53Baik, Ibu Mayang ketika skenario dari pelaksanaan Pilpres Amerika Serikat
03:58dalam data update terakhir tampaknya Donald Trump unggul akan haris untuk sementara.
04:04Nah ketika skenario ini berlanjut seperti apa dampaknya ketika Trump terpilih kembali?
04:09Mengingat dari jejak rekornya kebijakan-kebijakan sebelumnya.
04:13Kemudian juga sistem protect-nya terhadap ekonomi Amerika Serikat.
04:19Oke kalau dari sisi Trump ini kebijakannya kayaknya dia lebih ke ini ya mas yang lebih ke
04:26arah perdagangannya apa hubungan perdagangan antar negara kayak gitu.
04:30Jadi kalau untuk dari sisi Trump kita lihat aja perkembangan nanti seperti apa.
04:35Hasil fix-nya seperti apa baru mungkin kita bisa prediksi kira-kira arahnya itu
04:41lebih ke arah positif atau negatif gitu.
04:45Cuman kalau untuk saat ini kayaknya aku belum berani jawab gitu mas.
04:49Jadi kita tunggu aja hasilnya nanti seperti itu.
04:52Baik, sam saham yang menjadi pemberat untuk negara-negara sam kabungan
04:56di sepanjang perdagangan hari ini datang dari sam-sam perbankan BICAP
05:00terutama dari sisi Himbara Ibu Mayang.
05:04Sampai sejauh ini BBRI melemah di 2 persen, BMRI melemah di 5 persen.
05:09Kemudian BBNI melemah di 5 persen juga.
05:11Sementara pelemahan terbatas ini di BBCA melemah di 0,95 persen.
05:18Seperti apa analisis anda?
05:19Pelemahan yang terjadi untuk perbankan Himbara terutama di sepanjang perdagangan hari ini.
05:24Apakah ada kaitannya dengan posisi perlambatan ekonomi di kuartal ketiga
05:29ataupun juga sentimen yang berkembang pemerintah ini resmi menghapus atau memutihkan
05:35untuk dari kredit macet UMKM, petani dan juga nelayan, Ibu Mayang?
05:41Oke, jadi terkait dengan kabar terbaru pemerintah resmi hapus utang UMKM,
05:48petani dan nelayan ini, kalau misalkan kita lihat di per satu bank ini ya.
05:53Jadi untuk Bank BRI, Bank BRI ini kan kita tahu fundamentalnya cukup solid ya mas.
05:58Kemudian diskarsifikasi usaha juga cukup luas.
06:01Nah, kemudian BRI ini pelayanan untuk sektor mikro dan menengahnya juga terus berkembang.
06:07Jadi karena sektor mikro dan menengahnya ini cukup banyak gitu,
06:11ada kemungkinan untuk BRI ini terdampak dari penghapusan utang UMKM.
06:16Cuman kalau secara teknikal, BBR ini beda sama teman-teman yang lainnya.
06:21Jadi untuk BBR ini memang belum naik dan posisinya ini masih di bawah MA5.
06:27Jadi masih ada kemungkinan untuk melanjutkan kelemahan secara jangka pendek kayak gitu.
06:32Cuman kalau secara jangka panjang, dia trennya masih naik selama masih bergerak di atas 45-10.
06:38Kalau 45-10 ini ditembus, maka next supportnya itu ada di 40-90 sampai 4000.
06:45Tapi kalau misalkan, jadi BBR ini spesial memang.
06:48Jadi ini untuk investor yang jangka panjang, yang long term.
06:52Makanya kalau misalkan kita udah masuk ke bank BRI,
06:55artinya kita harus agak legowo untuk menunggunya agak lama.
06:59Karena memang dia tipisannya long term investment.
07:02Nah, kalau untuk bank mandiri,
07:04Sebentar Ibu Mayang, kita tuntaskan di BBRI terlebih dahulu.
07:08Rekomendasi Anda terhadap BBRI seperti apa dengan kelemahan hari ini?
07:12Terutama untuk mereka yang investasi jangka pendek dan jangka panjang.
07:16Sudah direkomendasikan baik tidak Bu?
07:19Oke, untuk BBRI nampaknya ini masih buy on weakness dulu aja Mas.
07:24BBRI kita buy on weakness di 45-10.
07:2945-10 ya?
07:30Hari ini di 46-10 tunggu di support 45-10 untuk BBRI.
07:36Ketika 45-10 berhasil di jebol ke bawah kembali,
07:39arahnya akan kemana?
07:40Atau ini merupakan support yang cukup tangguh sampai sejauh ini untuk BBRI?
07:46Untuk saat ini sih sebenarnya ini masih support menor juga sih Mas.
07:49Tapi kalau untuk support kuatnya itu ada di 40-9-0.
07:54Baik, 46-10 penutupan hari ini.
07:56Bergeser kita ke BBNI, Ibu Mayang.
07:59Hari ini tekanannya termasuk yang paling dalam, di atas 5%.
08:03Dan sekaligus kita akan menjawab pertanyaan Bapak Victor dari Malang.
08:06Menanyakan BBRI, BBNI, BMRI nyungsep karena apa ya Pak Victor dari Malang?
08:11Tadi BBRI sudah kita ulas untuk BBNI Ibu.
08:15Iya betul Mas, hari ini BBNI ini minusnya 5% ya.
08:20Lumayan juga untuk ukuran banking gitu.
08:23Nah, untuk BBNI sendiri dampaknya terhadap kebijakan ini,
08:27jadi BBNI ini memiliki exposure UMKM-nya,
08:31tapi dia sektornya lebih menengah ke atas gitu.
08:33Jadi kayak lebih ke export dan import.
08:36Tapi secara teknikal, BBNI ini supportnya ada di 5.000-500.
08:42Tapi kalau untuk bottoming-nya atau support kuatnya,
08:46itu ada di trend line jangka panjang di 4.750.
08:50Jadi sebetulnya untuk BBNI itu tadi kan ada resistance di 5.400,
08:56di MA20 dan MA50-nya.
08:59Nah, harusnya tadi itu dijadikan momen untuk take profit.
09:03Karena memang marketnya lagi volatile nih,
09:06jadi kita nggak bisa ngarepin cuan yang agak lebar gitu.
09:10Jadi kita harus lebih konservatif,
09:12terutama lagi flukuasinya lagi banyak,
09:16dan sentimen baik dari dalam negeri dan luar negeri juga lumayan padat nih Mas,
09:20untuk sepekan ini gitu kan.
09:23Ada dari pilkada, pilpres, terus juga dari kebijakan-kebijakan dan lain-lain.
09:28Nah, jadi memang kita dituntut untuk lebih resit gitu untuk trading,
09:33karena lebih disangkan untuk day trade aja.
09:36Karena untuk BBNI minus 5 persen, lumayan juga gitu.
09:40Nah, kalau melihat pola candle-nya, ini bar-nya kan cukup panjang Mas,
09:45artinya tekanan jualnya juga lumayan.
09:48Jadi kalau misalkan teman-teman punya BBNI,
09:51mungkin bisa di cut profit dulu,
09:53kalau memang udah jual, nanti kita beli lagi di bawah, di sekitar 4.750.
09:58Kita bergeser ke BMRI, Ibu Mayang, hari ini juga koreksi di atas 5 persen,
10:036.575, langsung saja ke support dan resistenya.
10:07Untuk bank mandiri, support resisten itu,
10:10support ada di 6.300 sampai 6.500,
10:156.300-6.500 ini area support,
10:18jadi bisa buy on recess di sekitaran area ini.
10:22Penutupan hari ini di 6.575, melemah cukup dalam di 5.05 persen.
10:27Pencapaian dari Samsung Perbankan Pickup hari ini yang mengalami koreksi cukup dalam,
10:32tampaknya masih cukup tangguh, Ibu Mayang.
10:36Apa yang Anda lihat perbedaan secara teknikal untuk BBCA?
10:41Secara teknikal ya, oke.
10:43Jadi untuk BBCA ini memang lebih solid dibandingkan lainnya,
10:46karena kan memang dia,
10:49jadi untuk BBCA ini kan juga,
10:51nasabahnya juga berbeda karakteristiknya,
10:53karena dia lebih ke menengah atas,
10:55lebih ke corporate yang agak besar,
10:57jadi untuk BBCA lebih solid.
11:00Untuk trendline support itu juga masih di 10.300,
11:04jadi buat pemirsa IDX Channel,
11:06kalau misalkan ada tertarik sama BBCA,
11:09ini bisa buy on recess di 10.300,
11:11nanti kita take profitnya itu di harga-harga sekarang gitu,
11:16di sekitaran 10.550.
11:19Oke, analisis dari Samsung Perbankan Pickup yang hari ini menjadi lagar,
11:23atau pemberat indikasi harga Samka Punga,
11:25dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDX Channel.
11:29Ibu Mayang, kita akan cerita terlebih dahulu,
11:31nanti juga kita akan lihat sama-sama lain apa saja yang Anda rekomendasikan,
11:34dan sekaligus update penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini,
11:38dan pemirsa kami akan segera kembali,
11:40sesaat lagi.

Recommended