• bulan lalu
TANGERANG, KOMPAS.TV - Kericuhan terjadi di Jalan Raya Selembaran Jaya, Kosambi, akibat insiden tabrakan yang melibatkan sebuah truk pengangkut tanah dan seorang bocah berusia 9 tahun.

Kejadian ini memicu emosi warga setempat, yang merasa marah karena truk tersebut kerap beroperasi di luar jam yang diizinkan, mengganggu ketertiban dan keselamatan warga.

Setelah insiden tabrakan, di mana bocah tersebut mengalami patah kaki dan kini dirawat di rumah sakit, warga pun melampiaskan kemarahannya dengan merusak dan membakar truk pengangkut tanah yang terlibat kecelakaan.

Truk tersebut juga diduga sering melintas di luar jam operasional yang ditentukan, yang seharusnya hanya diperbolehkan pada jam-jam tertentu agar tidak mengganggu aktivitas warga.

Tidak hanya merusak truk, massa juga menyerang mobil polisi yang berusaha membubarkan kerumunan.

Aksi anarkis ini semakin memperburuk keadaan, dan polisi kesulitan untuk mengendalikan massa yang emosional.

Warga yang terlibat kericuhan ini mengungkapkan kekesalan terhadap pengemudi truk yang tidak mematuhi aturan jam operasional dan sering kali melintas di jalan yang ramai dengan pejalan kaki, sehingga membahayakan keselamatan.

Warga berharap kejadian ini dapat menjadi peringatan bagi pengusaha truk dan pengemudi untuk lebih mematuhi aturan yang ada, serta meminta agar tidak ada lagi truk yang beroperasi di luar jam yang telah ditentukan demi keselamatan masyarakat.

Baca Juga Diduga Rem Blong, Truk Semen Hantam 2 Rumah Warga di Solok Sumbar di https://www.kompas.tv/regional/551717/diduga-rem-blong-truk-semen-hantam-2-rumah-warga-di-solok-sumbar

#truk #ricuh #kekerasan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/551880/aksi-anarkis-warga-buntut-insiden-truk-pengangkut-tanah-tabrak-bocah-sd

Dianjurkan