• kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil makan malam bareng Presiden Prabowo Subianto di sebuah restoran di Jakarta.

Ridwan Kamil lalu melanjutkan sowan ke kediaman Presiden Ketujuh, Joko Widodo, di Solo.

RK membantah bahwa alasan menemui Presiden Prabowo dan Jokowi karena elektabilitasnya tengah disalip pasangan Pramono-Rano.

Apakah secara elektoral pengaruh Jokowi dan Presiden Prabowo akan efektif mendongkrak elektabilitas?

Mengacu hasil survei Litbang Kompas, 20 hingga 25 Oktober 2024 sebesar 49,7 persen responden mengaku mempertimbangkan calon yang didukung Prabowo, sedangkan 43,1 persen responden menyatakan sebaliknya.

Kemudian sebanyak 46,6 persen responden mengaku mempertimbangkan calon yang didukung Jokowi, sedangkan 45,1 persen responden tidak mempertimbangkan.

Sebelumnya pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin juga menemui Presiden Prabowo serta Jokowi.

Selain itu calon Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru juga sowan ke kediaman Jokowi di Solo.

Herman mengaku mendapat pesan khusus agar meneruskan program yang sudah berjalan dengan baik, termasuk pembangunan infrastruktur.

Sementara itu, Jokowi membantah masih memiliki pengaruh dalam Pilkada Serentak 2024.

Jelang pemungutan suara Pilkada 2024, seluruh pasangan calon semakin keras berupaya merebut simpati pemilih.

Salah satu upayanya adalah dengan melakukan safari politik untuk menunjukkan kedekatan politik dengan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Ketujuh, Joko Widodo.

Baca Juga Ridwan Kamil, Dharma, hingga Pramono Tanggapi Hasil Survei Litbang Kompas di https://www.kompas.tv/nasional/551236/ridwan-kamil-dharma-hingga-pramono-tanggapi-hasil-survei-litbang-kompas

#presidenprabowo #jokowi #ridwankamil

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/552034/rk-hingga-ahmad-luthfi-sowan-ke-jokowi-dan-presiden-prabowo-bisa-dongkrak-elektabilitas

Dianjurkan