• last year
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup bergairah di akhir perdagangan Jumat Pekan lalu, namun belum mampu bertahan di level 7.300-an. Penguatan ditopang oleh respons positif pasar setelah Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed kembali memangkas suku bunga acuan di 25 basis poin.

Category

📺
TV
Transcript
00:00Indeks harga saham gabungan atau ISG ditutup bergairah di akhir perdagangan Jumat Pekan lalu, namun belum mampu bertahan di level 7300-an.
00:14Penguatan ditopang oleh respon positif pasar setelah Bank Central Amerika Serikat atau The Fed kembali membangka suku bengacuan di 25 basis point.
00:23Indeks harga saham gabungan atau ISG naik 0,00% ke level 7287,19 di pertama perdagangan Jumat Pekan lalu.
00:36Secara intraday, ISG sempat menguat di atas 1% dan menyentuh ke level intraday tertinggi di 75350 di perdagangan sesi pertama.
00:46Pasca menyentuh level ini, penguatan ISG lebih ke arah terbatas dan sempat menyentuh level terendah di 7265.
00:55ISG berhasil rebound usaha yang melemah dalam terutama di perdagangan Rabu dan Kamis Pekan lalu.
01:00Secara mingguan, ISG koreksi 2,91% dan secara year-to-date ISG menguat tipis 0,20%.
01:09Sektor yang naik paling tinggi diantaranya sektor bahan baku 3,09%, sektor teknologi 2,19%, sektor transportasi 0,70%, sektor perindustrian 0,36%.
01:22Sementara sektor yang turun dalam diantaranya sektor barang konsumer non-premier melemah 2,34%, sektor properti dan real estate melemah 0,42% dan sektor keuangan melemah 0,21%.
01:36Sementara dari sisi saham, emiten Konglomerasi Prajago Pangestu mendominasi penopang ISG.
01:42PT Barito Renewables Energy TBK atau BREN, PT Candra Asri Pacific TBK atau TPIA dan PT Barito Pacific TBK atau BRPT masing-masing mencapai 35,6, 24,3 dan 3,2 index point.
01:57Selain itu ada emiten Pertambangan Grup Salim PT Aman Mineral International TBK atau AMMN dan emiten Teknologi PT Goto Gojek Tokopedia TBK atau GOTO yang juga menjadi penopang ISG masing-masing 10 dan 4,6 index point.
02:12Tidak hanya ISG nilai tukar rupiah meski sempat terguncang oleh hasil pemilu Amerika, rupiah akhirnya sukses menutup pekan ini dengan penguatan mingguan setelah dua pekan sebelumnya tergerus.
02:24Rupiah spot di pertopang pergangan Jumat pekan lalu ditutup menguat 0,41% di level Rp15,670 per dolar Amerika dan mengantarkan rupiah mencetak kinerja penguatan mingguan sebesar 0,32%.
02:37Sepakat terakhir rupiah sempat menyentuh level terlemah di Rp15,860 per dolar Amerika terdekat efek Trump Trade yang melambungkan pamor dolar Amerika di seluruh dunia pasca Donald Trump memenangkan Pilpres di selasa laut.
02:51ISG dan rupiah menguat setelah sentiment pasar mulai membaik pasca The Fed kembali memangkas suku bunga acuan dengan besaran 25 basis point menjadi 4,50 hingga 4,75% di kamis waktu Amerika.
03:04Pemangkasan sebesar 25 basis point ini kali kedua yang dilakukan The Fed dalam dua pertemuan secara beruntun.
03:10Sebelumnya The Fed memangkas suku bunga sebesar 50 basis point di September lalu.
03:14Dengan demikian suku bunga The Fed sudah dipangkas 75 basis point.
03:18The Fed dalam keterangannya menjelaskan pemangkasan suku bunga dilakukan karena meyakini inflasi Amerika sudah bergerak menuju target kisaran di angka 2%.
03:26Indikator ekonomi terbaru menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi terus berkembang dengan kecepatan yang solid.
03:32Dari berbagai sumber untuk adik sendiri.
03:44Pemirsa IHS gagal bertahan di 7.300 namun menguat.
03:48Sementara bursa Wall Street masih melanjutkan rally dipicu kemenangan Trump dan keputusan The Fed yang memangkas suku bunga 25 basis point.
03:55Pada akhir pekan lalu indeks Dow Jones dan S&P 500 paling menonjol.
03:59Dow Jones berhasil sentuh posisi 44.000 untuk pertama kalinya sepanjang masa.
04:04Sementara S&P berhasil sentuh posisi 6.000 sebelum akhirnya ditutup di level 5.999.
04:11Dan berikut kita akan saksikan data selengkapnya S&P 500 naik 0.38%
04:16di level 5.995 secara mingguan naik 4.66% kenaikan mingguan tertinggi tahun ini.
04:22Nasdaq Compass Index di hari Jumat naik 0.09% menjadi 19.286
04:28dan Dow Jones Industrial Average naik 0.59% menjadi 43.188 setelah sebelumnya sempat menyentuh angka psikologis 44.000.
04:38Dari Eropa Pemirsa cenderung melemah pada akhir pekan dan catat penurunan mingguan ketiga berturut-turut.
04:45Indeks Acuan Regional Eropa Stocks 600 ditutup turun 0.6%
04:50DAX German melemah 0.76% dan CAC40 di Perancis turun 1.17%.
04:57Dari Komoditas Pemirsa minyak WTI menguat 0.01% di level 70.39 USD per barrel
05:04Nikkel melemah 1.68% di level 16.327 USD per batikton
05:10dan emas pelemah 0.06% di level 2.690 USD per troy ounce
05:15dan CPO menguat 2.87% di level 5.150 ringgit walaisan per ton.
05:21Kita ke valuta asing nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat
05:25dimana rupiah terhadap dolar bergerak di 15.665
05:29terhadap Euro di 16.780
05:32terhadap Ponserling 20.228
05:35dan Yen Jepang 102.46.

Recommended