SURABAYA, KOMPAS.TV - Diduga tak terima anaknya diejek, seorang pria di Surabaya, Jawa Timur, mengintimidasi dan memaksa seorang siswa untuk berlutut sambil meminta maaf.
Pria yang diketahui adalah orang tua salah satu murid di sebuah SMA swasta di Surabaya ini mengamuk pada seorang siswa berinisial ES.
Tak hanya itu, pria ini bahkan mengintimidasi dan memaksa ES untuk bersujud sambil meminta maaf.
Beberapa orang di sekitar, termasuk orang tua ES, berusaha melerai, namun upaya ini tak berhasil.
Peristiwa ini terjadi pada 21 Oktober lalu, diduga pemicu kemarahan pria tersebut adalah karena anaknya diejek oleh ES, yang merupakan siswa dari sekolah lain.
Namun, orang tua ES menyatakan bahwa anaknya tidak bermaksud mengejek, dan telah meminta maaf secara langsung kepada anak yang bersangkutan.
Setelah dilakukan mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan dan berdamai.
Meskipun demikian, proses hukum masih tetap berlanjut. Pihak sekolah ES melaporkan orang tua murid yang melakukan intimidasi pada ES.
8 orang saksi telah diperiksa terkait kasus intimidasi ini. Meskipun demikian, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Baca Juga Demo Buruh Tuntut Kenaikan Upah di Majalengka Berujung Saling Dorong dengan Polisi di https://www.kompas.tv/regional/553150/demo-buruh-tuntut-kenaikan-upah-di-majalengka-berujung-saling-dorong-dengan-polisi
#viral #surabaya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/553159/viral-orangtua-murid-ngamuk-diduga-anaknya-diejek-suruh-berlutut-minta-maaf
Pria yang diketahui adalah orang tua salah satu murid di sebuah SMA swasta di Surabaya ini mengamuk pada seorang siswa berinisial ES.
Tak hanya itu, pria ini bahkan mengintimidasi dan memaksa ES untuk bersujud sambil meminta maaf.
Beberapa orang di sekitar, termasuk orang tua ES, berusaha melerai, namun upaya ini tak berhasil.
Peristiwa ini terjadi pada 21 Oktober lalu, diduga pemicu kemarahan pria tersebut adalah karena anaknya diejek oleh ES, yang merupakan siswa dari sekolah lain.
Namun, orang tua ES menyatakan bahwa anaknya tidak bermaksud mengejek, dan telah meminta maaf secara langsung kepada anak yang bersangkutan.
Setelah dilakukan mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan dan berdamai.
Meskipun demikian, proses hukum masih tetap berlanjut. Pihak sekolah ES melaporkan orang tua murid yang melakukan intimidasi pada ES.
8 orang saksi telah diperiksa terkait kasus intimidasi ini. Meskipun demikian, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Baca Juga Demo Buruh Tuntut Kenaikan Upah di Majalengka Berujung Saling Dorong dengan Polisi di https://www.kompas.tv/regional/553150/demo-buruh-tuntut-kenaikan-upah-di-majalengka-berujung-saling-dorong-dengan-polisi
#viral #surabaya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/553159/viral-orangtua-murid-ngamuk-diduga-anaknya-diejek-suruh-berlutut-minta-maaf
Category
🗞
Berita