PT Indika Energy Tbk (INDY) mencatatkan penurunan pendapatan, dan laba untuk periode Kuartal III-2024, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Perseroan mencatatkan, penurunan pendapatan 22,4% pada Kuartal III-2024 menjadi USD1,78 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar USD2,29 miliar.
Category
📺
TVTranscript
00:00Baru so you intend state state war nine times hanging a double jump the list
00:04Kala pt indica near gtbk emittin berkuda saham indy mencatatkan penurunan pendapatan dan laba untuk perode kuartal
00:11Tiga tahun ini jika dibandingkan dengan perode yang sama tahun lalu perseruan mencatatkan penurunan pendapatan
00:1622.4% pada kuartal tiga tahun ini menjadi
00:201.78 miliar dolar amerika dibandingkan perode yang sama tahun lalu yang sebesar 2.29 miliar dolar amerika
00:31Kala pt indica near gtbk emittin berkuda saham indy mencatatkan penurunan pendapatan dan laba untuk perode kuartal tiga
00:392024 jika dibandingkan dengan perode yang sama tahun lalu
00:45emittin yang dipimpin oleh arsat rasid ini mencatatkan penurunan pendapatan 22.4% pada kuartal tiga 2024 menjadi
00:531.78 miliar dolar amerika dibandingkan perode yang sama tahun lalu yang sebesar 2.29 miliar dolar amerika
01:01penurunan pendapatan ini terutama berasal dari anak usaha indy di sektor pertambangan batu bara pt kideko jaya ago atau kideko
01:08yang mencatat penurunan pendapatan 17.7% menjadi 1.4 miliar dolar amerika karena harga jual rata-rata batu bara yang menurun
01:16Direktur indica energi retina rosabay mengungkapkan penurunan harga jual rata-rata batu bara tahun ini dibandingkan tahun lalu cukup tajam hampir 20%
01:26dari 75,7 dolar amerika pertahun pada tahun lalu dan tahun ini hanya 60,6 dolar amerika pertahun
01:33sedangkan 77% pendapatan persediaan walsan ini masih bergantung pada sektor batu bara
01:39pada kuartal tiga 2024 kideko telah menjual 23,2 juta ton batu bara
01:44angka ini meningkat 2,7% dibandingkan dengan 22,6 juta ton batu bara pada kuartal tiga 2023
01:51adapun kideko mengalokasikan 8,6 juta ton batu bara atau 37% dari volume penjualannya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
01:59alokasi ini melampaui persyaratan domestic market obligation sebesar 25% yang ditetapkan oleh pemerintah