Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja neraca pembayaran Indonesia pada Kuartal III-2024 mengalami surplus sebesar USD5,9 miliar. Angka tersebut tercatat cukup naik signifikan dibanding Kuartal II-2024 yang tercatat defisit sekitar USD600 juta.
Category
📺
TVTranscript
00:00Baru, Soyu Intense Lipstain. Warna Intense, tahan hingga 12 jam. Beli sekarang.
00:05Masih di Prime Market Highlight, pemirsa Bank Indonesia mencatat kinerja neraca pembayaran Indonesia
00:11pada kuartal 3 2024 mengalami surplus sebesar 5,9 miliar dolar AS.
00:17Angka tersebut tercatat cukup naik signifikan dibanding kuartal 2 2024
00:21yang tercatat defisit sekitar 600 juta dolar AS.
00:26Departemen Komunikasi Direktur Eksekutif Bank Indonesia, Ramdan Deniprakoso menjelaskan
00:32kinerja neraca pembayaran Indonesia atau NPI pada kuartal 3 2024
00:37mengalami surplus sebesar 5,9 miliar dolar AS.
00:41Angka tersebut tercatat cukup naik signifikan dibandingkan kuartal 2 2024
00:46yang tercatat defisit sekitar 600 juta dolar AS.
00:50Surplus NPI tercatat ditopang oleh surplus neraca transaksi modal dan finansial yang meningkat
00:55serta defisit neraca transaksi berjalan yang lebih rendah.
00:59Di sisi lain, posisi cadangan defisa meningkat dari sebesar 140,2 miliar dolar AS
01:04pada akhir Juni 2024 menjadi sebesar 149,9 miliar dolar AS pada akhir September 2024.
01:12Jumlah tersebut setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negara
01:17pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
01:22Sementara aliran masuk modal asing ke berbagai instrumen investasi portofolio
01:26juga meningkat seiring dengan imbal hasil investasi yang tetap menarik.
01:30Di mana investasi lainnya mencatat kenaikan defisit didorong meningkatnya
01:33penempatan investasi swasta pada berbagai instrumen finansial luar negeri.
01:37Dari Jakarta, IDX Channel.
01:47Berita terkini mengenai kesehatan masyarakat. Kami harap berbicara tentangnya di video selanjutnya.