• kemarin dulu
TEL AVIV, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menanggapi International Court of Juctice atau Mahkamah Internasional yang mengeluarkan surat perintah penangkapan dirinya.

Netanyahu mengatakan Israel tidak mengakui surat perintah penangkapan tersebut.

"Mahkamah Internasional menjadi alat politik yang telah kehilangan legitimasinya sebagai lembaga hukum internasional. Israel tidak mengakui dan tidak akan mengakui keputusan yang menyimpang ini," ujar Netanyahu, pada Kamis (21/11/2024).

Ia pun mengatakan keputusan Mahkamah Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan merupakan sejarah kelam.

"Ini adalah hari yang kelam dalam sejarah bangsa-bangsa," ujarnya.

Diketahui, Mahkamah Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk PM Israel Benjamin Netanyahu, Eks Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan pejabat Hamas.

Baca Juga Afrika Selatan Ajukan Bukti Forensik Genosida Gaza ke Mahkamah Internasional, Israel Diujung Tanduk di https://www.kompas.tv/internasional/549102/afrika-selatan-ajukan-bukti-forensik-genosida-gaza-ke-mahkamah-internasional-israel-diujung-tanduk

#benjaminnetanyahu #israel #mahkamahinternasional

Video Editor: Rizal

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/555141/pm-israel-netanyahu-respons-mahkamah-internasional-keluarkan-surat-penangkapan-dirinya

Dianjurkan