Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan realisasi investasi sebesar Rp13.528 triliun dalam 5 tahun ke depan. Kebutuhan investasi super jumbo tersebut untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.
Category
📺
TVTranscript
00:00Berikutnya, Kementerian Investasi dan Hilirisasi mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan realisasi investasi sebesar 13.528 triliun rupiah dalam 5 tahun ke depan.
00:17Kebutuhan investasi super jumbo tersebut untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.
00:24Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM,
00:34Todo Tua Pasar Ibu mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan realisasi investasi sebesar 13.528 triliun rupiah dalam 5 tahun ke depan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.
00:49Dalam paparannya, Wamen Todo Tua menjelaskan bahwa Astaghfirullahaladzim Presiden Prabowo Subianto menetapkan hilirisasi sebagai salah satu prioritas strategis untuk mendorong ekonomi berkelanjutan.
01:00Upaya ini diarahkan untuk meningkatkan kemandirian bangsa melalui suas membadapangan, energi, air, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
01:08Termasuk susunan peta jualan hilirisasi untuk 28 komunitas strategis di 8 sektor utama,
01:14dimana dalam roadmap investasi ini menawarkan potensi investasi senilai US$618,1 miliar,
01:21yang diperkirakan mampu meningkatkan kontribusi terhadap produk domestik bruto hingga US$235,9 miliar.
01:39Ini sebenarnya kajian daripada Bapak Nas sendiri yang disampaikan kepada kami bahwa selama 5 tahun ke depan kita punya target nilai realisasi investasi sebesar Rp13.528 triliun,
02:00yang average setiap tahun itu kita berbicara di angka Rp2.000 triliun.
02:06Di sisi lain, TauDotua menekankan target investasi ini juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja bagi 3,74 juta orang.
02:13Hal ini menjadi fokus utama kementerian investasi dan hilirisasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.