Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melesat 1,49 persen ke 7.303,52 pada penutupan sesi pertama, Rabu (4/12/2024).
Meski sempat tertekan saat bel pembukaan, IHSG mampu bertahan hijau hingga sesi siang dengan level gerak di 7.187,47-7.323,38.
Meski sempat tertekan saat bel pembukaan, IHSG mampu bertahan hijau hingga sesi siang dengan level gerak di 7.187,47-7.323,38.
Category
📺
TVTranscript
00:00Indeks Harga Saham Gabungan Pemirsa Setelah ditutup menguat lebih dari 2% pada perdagangan Selasa,
00:11Indeks Harga Saham Gabungan kembali bergerak di zona penguatan pada perdagangan di sesi pertama Rabu di mana IHSG menguat lebih dari 1%.
00:19Indeks Harga Saham Gabungan naik 1,49% ke level 7303.5.
00:25IHSG sudah mengalami penguatan sejak pembukaan perdagangan yang bahkan sempat menyentuh level tertinggi di sesi pertama di 7323.38.
00:35369 saham mencatatkan penguatan, 200 saham lemah dan 215 saham lainnya bergerak stagnan.
00:42Rp5,64 triliun dibuka oleh pelaku pasar pada perdagangan di sesi pertama pada perdagangan Rabu.
00:49Dan kita lihat secara year-to-date IHSG menguat 0,42%, dalam satu mingguan terakhir IHSG menguat 0,8% dan dalam enam bulan terakhir indeks menguat 3,83%.
01:00Ada pun jika kita lihat dari indikator perdagangan lainnya, salah satunya dari nilai tukar rupiah terhadap dolar AS,
01:06pemirsa ini masih belum terlalu jauh dari level sebelumnya.
01:09Masih mencatatkan pelemahan, hampir menembus level Rp16.000, tepatnya di Rp15.949 atau melemah 0,09%.
01:19Dan dari penguatan lebih dari 1% IHSG kita lihat saham-saham apa saja yang masuk dalam kategori top gainers.
01:26Ada saham-saham BKEPS diantaranya saham BBRI yang naik 2,12% ke level Rp4.330, saham BMRI naik 1,59% ke level Rp6.375,
01:39saham GOTO naik 1,33% ke level Rp76 persaham dan juga ada saham BREN menguat 6,25% ke level Rp7.225.
01:50Sementara itu saham-saham yang justru mencatatkan pelemahan di tengah kenaikan IHSG ada saham ADRO turun 2,12% ke level Rp2.310,
02:00saham JIHD terkoreksi dalam 15,92% ke Rp1.690, saham RAJA melemah 1,41% ke Rp2.100 dan saham DOSS terkoreksi 2,07% ke level Rp284.
02:17Dari sisi sektoral, barang baku naik 2,77%, infrastruktur positif 1,55%, konsumsi non-premier menguat tipis 0,01%,
02:26sementara teknologi menguat 0,32%.
02:31Terima kasih.
03:01Sampai jumpa.
03:31Sampai jumpa.