• 2 minggu yang lalu
SUKABUMI, KOMPS.TV - Puluhan warga terdampak tanah bergerak di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat, masih bertahan di pengungsian.

Mereka tinggal di sekolah dan puskesmas yang jauh dari lokasi bencana.

Sebagian warga yang rumahnya mengalami kerusakan ringan mulai kembali, namun warga dengan rumah rusak berat masih bertahan di pengungsian.

Mereka berharap pemerintah segera memberi kepastian terkait nasib tempat tinggal mereka.

Pada hari kelima di pengungsian, warga menerima tiga kali layanan kesehatan dari tim Brimob Polda Jabar.

Pemeriksaan menunjukkan sebagian besar pengungsi mengalami tekanan darah tinggi atau rendah, serta terdapat 15 orang yang mengalami demam.

Pemerintah desa telah menyiapkan lahan seluas dua hektar untuk relokasi jika diperlukan. Namun, keputusan relokasi masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.

Warga yang terdampak menyatakan siap direlokasi jika keputusan tersebut dibuat.

Pj Gubernur Jawa Barat bersama BNPB dan Kapolda Jawa Barat telah meninjau langsung lokasi bencana.

Tanah bergerak ini menyebabkan sekitar 40 rumah rusak dan jalan kampung anjlok.

Baca Juga Basarnas Evakuasi 3 Jenazah Petambang Emas Terjebak Banjir di Lubang Galian di https://www.kompas.tv/regional/558829/basarnas-evakuasi-3-jenazah-petambang-emas-terjebak-banjir-di-lubang-galian

#tanahbergerak #bencana #sukabumi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/558835/rencana-relokasi-warga-korban-tanah-bergerak-camat-siapkan-lahan-2-hektar

Dianjurkan