JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa kenaikan PPN menjadi 12 persen akan tetap berjalan pada Januari 2025.
Hanya saja, penerapannya akan selektif pada barang mewah agar tidak menekan daya beli.
Lalu, apa konsekuensinya terhadap masyarakat dan dunia usaha?
Simak pembahasan KompasTV selengkapnya terkait penerapan PPN 12% bersama Ekonom Universitas Indonesia, Budi Frensidy.
Baca Juga Update Sukabumi Pascabencana: Kondisi Para Pengungsi hingga Pencarian 2 Korban Hilang di https://www.kompas.tv/regional/558837/update-sukabumi-pascabencana-kondisi-para-pengungsi-hingga-pencarian-2-korban-hilang
#ppn #barangmewah #pajak #ekonom
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/558842/full-ekonom-bahas-penerapan-dan-dampak-ppn-12-pada-barang-mewah-serial-ppn-12
Hanya saja, penerapannya akan selektif pada barang mewah agar tidak menekan daya beli.
Lalu, apa konsekuensinya terhadap masyarakat dan dunia usaha?
Simak pembahasan KompasTV selengkapnya terkait penerapan PPN 12% bersama Ekonom Universitas Indonesia, Budi Frensidy.
Baca Juga Update Sukabumi Pascabencana: Kondisi Para Pengungsi hingga Pencarian 2 Korban Hilang di https://www.kompas.tv/regional/558837/update-sukabumi-pascabencana-kondisi-para-pengungsi-hingga-pencarian-2-korban-hilang
#ppn #barangmewah #pajak #ekonom
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/558842/full-ekonom-bahas-penerapan-dan-dampak-ppn-12-pada-barang-mewah-serial-ppn-12
Category
🗞
BeritaDianjurkan
[FULL] Ketum PSSI Erick Thohir Bicara Jelang Laga Timnas Indonesia vs Laos di Piala AFF 2024
KompasTV
11 Desember Hari Terakhir Pendaftaran Sengketa Pilkada Jakarta 2024, KPU Siap Hadapi Gugatan
KompasTV