• 16 jam yang lalu
SIGI, KOMPAS.TV - 6 ekor anak burung Maleo berhasil menetas di tempat konservasi di Kabupaten Sigi dalam periode bulan oktober dan November. Upaya penetasan melalui inkubator ini ikut menambah jumlah maleo yang diperkirakan hampir punah.

Tempat penangkaran Maleo di Kabupaten Sigi milik Mobius Tanari kembali berhasil menetaskan telur burung Maleo dari incubator.

Telur-telur Maleo ini didapat dari hasil sitaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Tengah dari sejumlah tempat yang menjadi populasi burung Maleo.

Petugas konservasi Adittya Wirasaputra bilang, kurun waktu 2 bulan terakhir, ada 6 anakan Maleo berhasil menetas di incubator.

Anakan maleo itu terlihat aktif di kandang sementara. Upaya penetasan di inkubator ini diyakini memiliki tingkat keberhasilan sebesar 70 persen. Beberapa telur yang gagal menetas karena telah rusak saat dievakuasi.

Sebelumnya ada sekitar 51 ekor yang berhasil menetas di incubator, 30 ekor telah dilepasliarkan sementara 21 ekor masih dalam kandang menunggu dilepasliarkan ke habitatnya.

Upaya penetasan yang dilakukan diluar habitat Maleo ini dianggap ikut membantu meningkatkan populasi burung endemik pulau Sulawesi ini.

#BurungMaleo #HewanEndemik #BalaiKonservasiSigi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/559207/telur-maleo-menetas-di-tempat-konservasi-sigi

Dianjurkan