SEMARANG, KOMPAS.TV - Merespons kasus polisi tembak pelajar di Semarang, Jawa Tengah, Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho bilang Polri pastikan beri hukuman pada anggotanya jika memang terbukti.
Irjen Sandi menambahkan, pihaknya jamin beri kepastian hukum atas kasus yang terjadi di Semarang pada (24/11/2024).
Sementara itu kuasa hukum korban, Zainal Abidin menyebut pihaknya mendesak Kapolri segera mencopot Kombes Irwan Anwar sebagai Kapolrestabes Semarang.
Menurut Zainal dengan dicopotnya dari Kapolrestabes, Polri dapat melakukan langkah investigasi dan evaluasi terhadap kasus penembakan tersebut.
Selain kasus polisi tembak pelajar yang melibatkan anak buahnya, nama Kombes Irwan Anwar sebelumnya sempat menjadi sorotan.
Sebelum menjabat Kapolrestabes Semarang, Irwan Anwar bertugas sebagai Dirreskrimsus Polda Sumatera Utara pada tahun 2020 dan Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Siber Bareskrim Polri pada 2018 silam.
Beberapa sorotan atau kontroversi yang dilakukan Irwan Anwar adalah saat diperiksa penyidik atas kasus dugaan pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri, Ketua KPK saat itu terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Irwan Anwar yang diketahui menikah dengan keponakan SYL ini diduga menyerahkan sejumlah uang kepada pimpinan KPK atas kasus di Kementerian Pertanian, tetapi Irwan membantahnya.
Selain menikah dengan keponakan SYL, Irwan Anwar juga diketahui pernah jadi bawahan Firli Bahuri saat menjabat Kapolda NTB pada 2017 silam.
Selain itu, Irwan juga diduga meminta sejumlah rektor di Jawa Tengah untuk memberikan video testimoni apresiasi terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf kala itu.
Irwan pun membantah memaksa, hanya mengajak untuk sampaikan pemilu damai.
Baca Juga Polisi Tembak Siswa di Semarang, Aipda Robig Zaenuddin Jadi Tersangka dan Disanksi PTDH di https://www.kompas.tv/regional/559203/polisi-tembak-siswa-di-semarang-aipda-robig-zaenuddin-jadi-tersangka-dan-disanksi-ptdh
#polisitembaksiswa #kapolrestabessemarang #aipdarobig
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/559214/kasus-polisi-tembak-siswa-smk-keluarga-korban-desak-kapolrestabes-semarang-dicopot
Irjen Sandi menambahkan, pihaknya jamin beri kepastian hukum atas kasus yang terjadi di Semarang pada (24/11/2024).
Sementara itu kuasa hukum korban, Zainal Abidin menyebut pihaknya mendesak Kapolri segera mencopot Kombes Irwan Anwar sebagai Kapolrestabes Semarang.
Menurut Zainal dengan dicopotnya dari Kapolrestabes, Polri dapat melakukan langkah investigasi dan evaluasi terhadap kasus penembakan tersebut.
Selain kasus polisi tembak pelajar yang melibatkan anak buahnya, nama Kombes Irwan Anwar sebelumnya sempat menjadi sorotan.
Sebelum menjabat Kapolrestabes Semarang, Irwan Anwar bertugas sebagai Dirreskrimsus Polda Sumatera Utara pada tahun 2020 dan Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Siber Bareskrim Polri pada 2018 silam.
Beberapa sorotan atau kontroversi yang dilakukan Irwan Anwar adalah saat diperiksa penyidik atas kasus dugaan pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri, Ketua KPK saat itu terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Irwan Anwar yang diketahui menikah dengan keponakan SYL ini diduga menyerahkan sejumlah uang kepada pimpinan KPK atas kasus di Kementerian Pertanian, tetapi Irwan membantahnya.
Selain menikah dengan keponakan SYL, Irwan Anwar juga diketahui pernah jadi bawahan Firli Bahuri saat menjabat Kapolda NTB pada 2017 silam.
Selain itu, Irwan juga diduga meminta sejumlah rektor di Jawa Tengah untuk memberikan video testimoni apresiasi terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf kala itu.
Irwan pun membantah memaksa, hanya mengajak untuk sampaikan pemilu damai.
Baca Juga Polisi Tembak Siswa di Semarang, Aipda Robig Zaenuddin Jadi Tersangka dan Disanksi PTDH di https://www.kompas.tv/regional/559203/polisi-tembak-siswa-di-semarang-aipda-robig-zaenuddin-jadi-tersangka-dan-disanksi-ptdh
#polisitembaksiswa #kapolrestabessemarang #aipdarobig
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/559214/kasus-polisi-tembak-siswa-smk-keluarga-korban-desak-kapolrestabes-semarang-dicopot
Category
🗞
Berita