• 5 hari yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pertentangan keluarga Jokowi dan PDI Perjuangan akhirnya mencapai puncaknya. PDI Perjuangan resmi memecat tiga kadernya, yakni Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.

Surat pemecatan Jokowi, Gibran, dan Bobby tertanggal 4 Desember 2024, ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto.

Selain dipecat, ketiganya dilarang menggunakan nama PDIP untuk kegiatan maupun menduduki jabatan.

Menanggapi Jokowi yang resmi dipecat PDIP, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan Partai Golkar terbuka untuk siapapun yang ingin bergabung.

Dalam surat pemecatannya, PDIP menilai Jokowi melanggar aturan dan disiplin partai karena mendukung capres dan cawapres lain serta menyalahgunakan kekuasaan untuk mengintervensi Mahkamah Konstitusi.

Sementara itu, Gibran dinilai melanggar karena melawan keputusan partai dengan mencalonkan diri di Pilpres dan dianggap sebagai hasil intervensi MK.

Menanggapi keputusan PDI Perjuangan yang memecat dirinya dari keanggotaan partai, Jokowi mengatakan tidak masalah. Jokowi menyatakan tidak dalam posisi membela diri.

Ditanya apakah ke depan akan bergabung dengan partai lain atau membentuk partai baru, Jokowi menyebut "partai perseorangan", namun tidak menjelaskan maksudnya lebih jauh.

Baca Juga Buka Suara Soal Pemecatannya Sebagai Kader PDIP, Jokowi: Nanti Waktu yang Akan Menguji di https://www.kompas.tv/regional/560705/buka-suara-soal-pemecatannya-sebagai-kader-pdip-jokowi-nanti-waktu-yang-akan-menguji

#jokowi #pdip #partai #politik

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/560707/pengamat-politik-soal-pemecatan-jokowi-harusnya-jokowi-buat-parpol-tandingi-pdip

Dianjurkan