KLATEN, KOMPAS.TV - Memetik, memanen, dan mencicipi langsung manisnya buah anggur bisa menjadi pengalaman tak terlupakan ketika anda mengunjungi Agrowisata Kebun Anggur Klaten 2 Berkah Jaya, yang terletak di Desa Jelobo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Di sini para pengunjung yang datang secara berkelompok, langsung menyerbu deretan pohon anggur yang tumbuh subur, dan terdapat banyak buah anggur yang sudah matang dan siap untuk panen.
Para pengunjung dibekali alat pemotong dan keranjang untuk memetik buah anggur. Salah satu pengunjung mengaku, datang bersama anaknya setelah viral di sejumlah media sosial. Sembari mengisi waktu luang dan memberikan edukasi mengenai tanaman anggur, yang beragam jenis serta varietasnya.
"Penasaran sama yang viral di media sosial, benar ada atau tidak kebun anggur, secara anggur identik dengan buah impor tapi ternyata ada di sini. Jadi menurut saya, bagus dan bisa menjadi edukasi," ujar Rahma Diva, pengunjung.
Melalui agrowisata kebun anggur yang memanfaatkan lahan bekas kandang ayam ini, diharapkan bisa menjadi wisata edukasi dan dapat menambah destinasi wisata bagi wisatawan lokal, atau pun dari luar Kabupaten Klaten seperti, Solo hingga Yogyakarta.
Ada sekitar 300 lebih pohon anggur dengan 14 jenis anggur yang ditanam di lahan tersebut, dan jenis anggur yang paling diminati adalah anggur jenis jupiter, karena rasa manisnya unik seperti permen karet. Agrowisata kebun anggur ini, mengusung konsep masuk kebun gratis dan hanya membayar anggur yang dipetik.
"Ini sebenarnya adalah kandang ayam, saat saya melebarkan sayap ternyata warga kurang senang. Sehingga saya belajar, ternyata banyak masyarakat dan teman-teman saya yang memberi informasi serta inspirasi, ternyata saya cocok untuk menanam anggur. Di sini ada 14 jenis anggur, kalau wisatawan masuk itu gratis dan boleh mencicipi terlebih dulu," jelas Serta, pemilik agrowisata kebun anggur.
Untuk harga hanya Rp85.000 per kilogramnya, untuk semua jenis anggur yang dipetik. Para pengunjung yang datang ke Agrowisata ini, bisa mencapai 25 orang lebih saat hari biasa, namun saat akhir pekan, jumlah kunjungan naik lebih dari 100 persen.
#wisatalokal #kebunanggur #klaten
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/561938/memetik-dan-mencicipi-anggur-langsung-dari-pohonnya
Di sini para pengunjung yang datang secara berkelompok, langsung menyerbu deretan pohon anggur yang tumbuh subur, dan terdapat banyak buah anggur yang sudah matang dan siap untuk panen.
Para pengunjung dibekali alat pemotong dan keranjang untuk memetik buah anggur. Salah satu pengunjung mengaku, datang bersama anaknya setelah viral di sejumlah media sosial. Sembari mengisi waktu luang dan memberikan edukasi mengenai tanaman anggur, yang beragam jenis serta varietasnya.
"Penasaran sama yang viral di media sosial, benar ada atau tidak kebun anggur, secara anggur identik dengan buah impor tapi ternyata ada di sini. Jadi menurut saya, bagus dan bisa menjadi edukasi," ujar Rahma Diva, pengunjung.
Melalui agrowisata kebun anggur yang memanfaatkan lahan bekas kandang ayam ini, diharapkan bisa menjadi wisata edukasi dan dapat menambah destinasi wisata bagi wisatawan lokal, atau pun dari luar Kabupaten Klaten seperti, Solo hingga Yogyakarta.
Ada sekitar 300 lebih pohon anggur dengan 14 jenis anggur yang ditanam di lahan tersebut, dan jenis anggur yang paling diminati adalah anggur jenis jupiter, karena rasa manisnya unik seperti permen karet. Agrowisata kebun anggur ini, mengusung konsep masuk kebun gratis dan hanya membayar anggur yang dipetik.
"Ini sebenarnya adalah kandang ayam, saat saya melebarkan sayap ternyata warga kurang senang. Sehingga saya belajar, ternyata banyak masyarakat dan teman-teman saya yang memberi informasi serta inspirasi, ternyata saya cocok untuk menanam anggur. Di sini ada 14 jenis anggur, kalau wisatawan masuk itu gratis dan boleh mencicipi terlebih dulu," jelas Serta, pemilik agrowisata kebun anggur.
Untuk harga hanya Rp85.000 per kilogramnya, untuk semua jenis anggur yang dipetik. Para pengunjung yang datang ke Agrowisata ini, bisa mencapai 25 orang lebih saat hari biasa, namun saat akhir pekan, jumlah kunjungan naik lebih dari 100 persen.
#wisatalokal #kebunanggur #klaten
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/561938/memetik-dan-mencicipi-anggur-langsung-dari-pohonnya
Category
🗞
Berita