BOYOLALI, KOMPAS.TV - Meski kondisi santri yang menjadi korban penganiayaan membaik, namun pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simo Kabupaten Boyolali menyebut, korban masih membutuhkan perawatan, lantaran mengalami luka bakar 38 persen pada tubuhnya.
Sebelumnya, diduga mencuri telpon seluler, seorang santri dari pondok pesantren di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dianiaya oleh tamu pondok pesantren. Akibat penganiayaan, korban mengalami luka bakar.
"Kondisinya stabil, luka bakarnya kalau hitungan dari medis 38 persen. Terdiri dari wajah sebelah kiri sampai leher, kemudian telapak tangan juga sebelah kiri, dan kedua kaki dari paha sampai punggung kaki. Sampai saat ini konsdisinya stabil," ucap Ratmi Pungkasari, Direktur RSUD Simo Boyolali.
Terkait kapan korban diperbolehkan pulang, pihak rumah sakit masih belum memberikan kepastian. Meski kondisi kesehatan stabil dan berangsur membaik, namun korban saat ini masih harus menjalani perawatan untuk pemulihan.
#boyolali #santri #dianiaya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/562005/santri-dianiaya-tamu-ponpes-alami-luka-bakar-38-persen
Sebelumnya, diduga mencuri telpon seluler, seorang santri dari pondok pesantren di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dianiaya oleh tamu pondok pesantren. Akibat penganiayaan, korban mengalami luka bakar.
"Kondisinya stabil, luka bakarnya kalau hitungan dari medis 38 persen. Terdiri dari wajah sebelah kiri sampai leher, kemudian telapak tangan juga sebelah kiri, dan kedua kaki dari paha sampai punggung kaki. Sampai saat ini konsdisinya stabil," ucap Ratmi Pungkasari, Direktur RSUD Simo Boyolali.
Terkait kapan korban diperbolehkan pulang, pihak rumah sakit masih belum memberikan kepastian. Meski kondisi kesehatan stabil dan berangsur membaik, namun korban saat ini masih harus menjalani perawatan untuk pemulihan.
#boyolali #santri #dianiaya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/562005/santri-dianiaya-tamu-ponpes-alami-luka-bakar-38-persen
Category
🗞
Berita