JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden ke-7 RI, Jokowi menilai pemerintah telah menghitung matang pemberlakuan PPN 12 persen yang sudah ditetapkan DPR.
Jokowi bilang jika itu sudah diputuskan oleh DPR maka pemerintah harus menjalankannya.
Sementara itu menanggapi keresahan masyarakat akan kenaikan PPN yang dinilai membebani rakyat, Jokowi mengatakan pemerintah pasti sudah berhitung dan mempertimbangkan dengan matang.
Gerakan Nurani Bangsa yang terdiri dari tokoh sosial dan agama meminta pemerintah mengevaluasi ulang kebijakan kenaikan PPN menjadi 12 persen.
Selain semakin menekan kondisi ekonomi masyarakat menengah bawah, kebijakan ini dinilai berpotensi menimbulkan gejolak sosial.
Kebijakan ini berdampak luas dan memerlukan masukan dari masyarakat, akademisi hingga pelaku usaha.
Tujuannya untuk memperkaya perspektif serta menghindari resistensi sosial.
Salah satu tokoh GNB, Alissa Wahid menyebut untuk menambah pendapatan negara, pemerintah bisa mencari pos pemasukan lain seperti dengan cara memaksimalkan efisiensi anggaran.
Soal tuntutan penolakan PPN 12 persen, kami bahas bersama Koordinator Pusat BEM SI, Satria Naufal dan Politisi Gerindra, Hendarsam Marantoko.
Baca Juga Desakan Pembatalan PPN 12 Persen Berlanjut, Mahasiswa: Berhenti Memeras Rakyat! di https://www.kompas.tv/regional/563074/desakan-pembatalan-ppn-12-persen-berlanjut-mahasiswa-berhenti-memeras-rakyat
#ppn12persen #demoppn12persen #tolakppn12persen
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/563152/mahasiswa-demo-tolak-ppn-12-persen-begini-respons-gerindra
Jokowi bilang jika itu sudah diputuskan oleh DPR maka pemerintah harus menjalankannya.
Sementara itu menanggapi keresahan masyarakat akan kenaikan PPN yang dinilai membebani rakyat, Jokowi mengatakan pemerintah pasti sudah berhitung dan mempertimbangkan dengan matang.
Gerakan Nurani Bangsa yang terdiri dari tokoh sosial dan agama meminta pemerintah mengevaluasi ulang kebijakan kenaikan PPN menjadi 12 persen.
Selain semakin menekan kondisi ekonomi masyarakat menengah bawah, kebijakan ini dinilai berpotensi menimbulkan gejolak sosial.
Kebijakan ini berdampak luas dan memerlukan masukan dari masyarakat, akademisi hingga pelaku usaha.
Tujuannya untuk memperkaya perspektif serta menghindari resistensi sosial.
Salah satu tokoh GNB, Alissa Wahid menyebut untuk menambah pendapatan negara, pemerintah bisa mencari pos pemasukan lain seperti dengan cara memaksimalkan efisiensi anggaran.
Soal tuntutan penolakan PPN 12 persen, kami bahas bersama Koordinator Pusat BEM SI, Satria Naufal dan Politisi Gerindra, Hendarsam Marantoko.
Baca Juga Desakan Pembatalan PPN 12 Persen Berlanjut, Mahasiswa: Berhenti Memeras Rakyat! di https://www.kompas.tv/regional/563074/desakan-pembatalan-ppn-12-persen-berlanjut-mahasiswa-berhenti-memeras-rakyat
#ppn12persen #demoppn12persen #tolakppn12persen
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/563152/mahasiswa-demo-tolak-ppn-12-persen-begini-respons-gerindra
Category
🗞
Berita