JAKARTA, KOMPASTV - Ketua DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman buka suara terkait penghapusan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen dihapus MK.
Maman mengatakan, putusan MK akan membuka peluang demokrasi seluas-luasnya.
Meski begitu ia mengkhawatirkan putusan MK ini akan memunculkan calon individu yang hanya mencari popularitas.
"Tapi saya melihatnya gini, jangan sampai nanti, saya udah kasih clue ya silakan ya dijadikan catatan ya, jangan sampai nanti muncul figur-figut individu yang hanya sekadar ingin mencari popularitas. Itu saja," kata Maman.
Video Editor: Vila
#mamanabdurrahman #presidentialthreshold #mk
Baca Juga Penyebab "KPK" Korea Selatan Gagal Tangkap Presiden Yoon Suk Yeol di https://www.kompas.tv/internasional/564675/penyebab-kpk-korea-selatan-gagal-tangkap-presiden-yoon-suk-yeol
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/564681/maman-golkar-wanti-wanti-dampak-mk-hapus-presidential-threshold-20-persen
Maman mengatakan, putusan MK akan membuka peluang demokrasi seluas-luasnya.
Meski begitu ia mengkhawatirkan putusan MK ini akan memunculkan calon individu yang hanya mencari popularitas.
"Tapi saya melihatnya gini, jangan sampai nanti, saya udah kasih clue ya silakan ya dijadikan catatan ya, jangan sampai nanti muncul figur-figut individu yang hanya sekadar ingin mencari popularitas. Itu saja," kata Maman.
Video Editor: Vila
#mamanabdurrahman #presidentialthreshold #mk
Baca Juga Penyebab "KPK" Korea Selatan Gagal Tangkap Presiden Yoon Suk Yeol di https://www.kompas.tv/internasional/564675/penyebab-kpk-korea-selatan-gagal-tangkap-presiden-yoon-suk-yeol
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/564681/maman-golkar-wanti-wanti-dampak-mk-hapus-presidential-threshold-20-persen
Category
🗞
Berita