• kemarin dulu
MALANG, KOMPAS.TV-Wahyu, seorang pengemudi ojek daring yang juga sukses menjadi peternak kelinci. Di sela-sela kesibukannya sebagai pengemudi ojek daring, Wahyu menyempatkan diri merawat puluhan indukan kelinci di rumahnya di kawasan Madyopuro, Kota Malang.

Wahyu memulai usaha peternakan kelinci ini sejak tiga tahun terakhir. Melihat potensi budidaya kelinci yang menjanjikan, Wahyu serius menekuni usaha ini. Kelinci yang ia budidayakan adalah jenis Rex, yaitu kelinci yang dibudidayakan untuk diambil dagingnya. Menurut Wahyu, kelinci jenis ini memiliki daging yang tebal dan tulang yang kecil, sehingga sangat cocok untuk menjadi kelinci pedaging.

Dalam sekali beranak, satu indukan kelinci bisa menghasilkan 8 hingga 10 anak kelinci. Wahyu biasa menjual kelinci anakan seharga 50 hingga 70 ribu rupiah per ekor. Dalam sebulan, peternakan kelinci ini bisa menghasilkan puluhan anakan kelinci.

Tingginya permintaan daging kelinci di pasar membuat Wahyu mengakui belum bisa memenuhi permintaan dari rumah makan dan restoran yang menyajikan masakan berbahan daging kelinci.

"Kalau budidaya masih luas, kelinci masih kurang untuk dagingnya, dulunya ternak cuma dijual anakan sekarang banyak relasi dan teman-teman," Kata Wahyu.

Wahyu juga menambahkan, selain untuk kebutuhan konsumsi, beberapa jenis kelinci hasil peternakan Wahyu yang memiliki karakter bagus juga dijual untuk keperluan kontes. Harga untuk kelinci kontes jauh lebih mahal, bahkan bisa mencapai ratusan ribu rupiah per ekor.



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/566726/pengemudi-ojek-online-di-malang-sukses-budidaya-kelinci

Dianjurkan