SEMARANG, KOMPAS.TV - Perum Bulog berkolaborasi dengan pihak ketiga agar masyarakat bisa menjangkau produk Bulog yang berkualitas, namun dengan harga yang murah. Sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam membeli berbagai produk Bulog yang murah dan berkualitas seperti MinyaKita maupun beras SPHP.
Selain itu, juga bisa membantu warung kelontong konvensional milik masyarakat menjadi lebih berkembang. Masyarakat tak hanya mendapatkan produk murah Bulog, namun juga mengangkat warung kelontong agar naik kelas.
"Ya Bulog itu untuk menyediakan pangan berkualitas ke masyarakat, keterjangkauan, tentunya stabilitas harga. Mudah-mudahan kolaborasi ini saya yakin para jaringan ini menjadi kepanjangan tangan untuk bisa memberikan itu (pangan yang berkualitas) ke masyarakat," ujar Febby Novita, Direktur Bisnis Perum Bulog.
"Jadi tujuannya kita meningkatkan UMKM ya. UMKM terbesar salah satunya toko kelontong. Toko kelontong saat ini jumlahnya sekitar 4 juta per ritel, dan SRC saat ini membina 250 ribu toko kelontong, yang mana secara penampakannya terlihat lebih rapi, bersih, terang, sehingga dia (toko kelontong) bisa naik kelas," jelas Romulus Sutanto, Direktur PT SRC Indonesia Sembilan.
Di Jawa Tengah sendiri sebanyak 37 ribu warung kelontong telah menjadi anggota binaan, sehingga distribusi produk pangan semakin meluas.
#bulog #umkm #src
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/566842/warung-kelontong-naik-kelas-bulog-jalin-kolaborasi
Selain itu, juga bisa membantu warung kelontong konvensional milik masyarakat menjadi lebih berkembang. Masyarakat tak hanya mendapatkan produk murah Bulog, namun juga mengangkat warung kelontong agar naik kelas.
"Ya Bulog itu untuk menyediakan pangan berkualitas ke masyarakat, keterjangkauan, tentunya stabilitas harga. Mudah-mudahan kolaborasi ini saya yakin para jaringan ini menjadi kepanjangan tangan untuk bisa memberikan itu (pangan yang berkualitas) ke masyarakat," ujar Febby Novita, Direktur Bisnis Perum Bulog.
"Jadi tujuannya kita meningkatkan UMKM ya. UMKM terbesar salah satunya toko kelontong. Toko kelontong saat ini jumlahnya sekitar 4 juta per ritel, dan SRC saat ini membina 250 ribu toko kelontong, yang mana secara penampakannya terlihat lebih rapi, bersih, terang, sehingga dia (toko kelontong) bisa naik kelas," jelas Romulus Sutanto, Direktur PT SRC Indonesia Sembilan.
Di Jawa Tengah sendiri sebanyak 37 ribu warung kelontong telah menjadi anggota binaan, sehingga distribusi produk pangan semakin meluas.
#bulog #umkm #src
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/566842/warung-kelontong-naik-kelas-bulog-jalin-kolaborasi
Category
🗞
Berita