KOMPAS.TV - Hingga kini, keluarga korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, masih berupaya mencari kabar tentang anggota keluarga mereka yang hilang sejak peristiwa kebakaran pada Rabu (15/01/2025) malam lalu.
Salah satunya adalah Stanley, yang mencari keberadaan ayahnya, Mulyadi (56), yang bekerja di gedung tersebut.
Kekhawatiran muncul saat Mulyadi tidak kunjung pulang, mendorong Stanley mencari ke lokasi kebakaran dan beberapa rumah sakit sekitar, namun belum membuahkan hasil.
Kisah serupa dialami Edi Sunarsono, yang masih mencari anaknya, Osima Yukari, seorang pramugari.
Osima diketahui menghadiri acara ulang tahun temannya di Glodok Plaza sebelum dilaporkan hilang.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, memastikan Pemprov DKI memberikan bantuan kepada para korban kebakaran.
Teguh telah menginstruksikan Dinas Sosial untuk mendata dan mendampingi para keluarga korban.
Proses pencarian korban direncanakan berlangsung tujuh hari, dengan kemungkinan perpanjangan jika diperlukan.
Sementara itu, RS Polri Kramat Jati telah menerima 13 data antemortem dari pihak keluarga korban.
Data ini akan dicocokkan dengan postmortem untuk mengidentifikasi korban yang ditemukan.
Kebakaran ini juga memunculkan pertanyaan tentang standar keamanan gedung di Jakarta.
Pembahasan lebih lanjut akan dilakukan bersama Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Pemprov DKI, Satriadi, dan Kepala Disaster Risk Reduction Center Universitas Indonesia, Fatma Lestari, untuk mengevaluasi langkah pemulihan dan peningkatan keamanan gedung ke depannya.
#kebakaran #glodokplaza
Baca Juga Terbaru! Laporan Petugas Soal Hasil Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza per 19 Januari di https://www.kompas.tv/regional/568094/terbaru-laporan-petugas-soal-hasil-pencarian-korban-kebakaran-glodok-plaza-per-19-januari
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/568096/menguak-sebab-korban-tewas-kebakaran-glodok-plaza
Salah satunya adalah Stanley, yang mencari keberadaan ayahnya, Mulyadi (56), yang bekerja di gedung tersebut.
Kekhawatiran muncul saat Mulyadi tidak kunjung pulang, mendorong Stanley mencari ke lokasi kebakaran dan beberapa rumah sakit sekitar, namun belum membuahkan hasil.
Kisah serupa dialami Edi Sunarsono, yang masih mencari anaknya, Osima Yukari, seorang pramugari.
Osima diketahui menghadiri acara ulang tahun temannya di Glodok Plaza sebelum dilaporkan hilang.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, memastikan Pemprov DKI memberikan bantuan kepada para korban kebakaran.
Teguh telah menginstruksikan Dinas Sosial untuk mendata dan mendampingi para keluarga korban.
Proses pencarian korban direncanakan berlangsung tujuh hari, dengan kemungkinan perpanjangan jika diperlukan.
Sementara itu, RS Polri Kramat Jati telah menerima 13 data antemortem dari pihak keluarga korban.
Data ini akan dicocokkan dengan postmortem untuk mengidentifikasi korban yang ditemukan.
Kebakaran ini juga memunculkan pertanyaan tentang standar keamanan gedung di Jakarta.
Pembahasan lebih lanjut akan dilakukan bersama Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Pemprov DKI, Satriadi, dan Kepala Disaster Risk Reduction Center Universitas Indonesia, Fatma Lestari, untuk mengevaluasi langkah pemulihan dan peningkatan keamanan gedung ke depannya.
#kebakaran #glodokplaza
Baca Juga Terbaru! Laporan Petugas Soal Hasil Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza per 19 Januari di https://www.kompas.tv/regional/568094/terbaru-laporan-petugas-soal-hasil-pencarian-korban-kebakaran-glodok-plaza-per-19-januari
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/568096/menguak-sebab-korban-tewas-kebakaran-glodok-plaza
Category
🗞
BeritaDianjurkan
Antusiasme Anak-Anak di Intan Jaya Papua Tengah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis Perdana
KompasTV
Keluarga Harap Jenazah Pramugari Diduga Korban Kebakaran Glodok Plaza Segera Teridentifikasi
KompasTV