SRAGEN, KOMPAS.TV - Dari lima pasar hewan yang ditutup di Kabupaten Sragen, salah satunya adalah Pasar Hewan Nglangon. Penutupan pasar hewan dilakukan selama dua pekan, sejak 16 Januari hingga 31 Januari 2025 mendatang.
Sebanyak lima pasar hewan di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah yang ditutup diantaranya Pasar Nglangon, Pasar Sumberlawang, Pasar Sukodono, Pasar Tanon, dan Pasar Sambirejo.
Selama penutupan pasar hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) melakukan sterilisasi pasar dan hewan ternak yang ada di masyarakat. Penutupan pasar hewan dilakukan menyusul bertambahnya kasus PMK.
Per tanggal 15 Januari, kasus PMK ditemukan sebanyak 1.325 kasus, sembuh 225 ekor, dan 122 ekor mati.
"Kita komitmen, kalau sudah ditutup tetep pasar didisinfeksi dan jangan ada tindakan-tindakan yang tidak disiplin dalam arti ada yang nitip sapi lah, ada transaksi gelap lah," ujar drh. Suparno, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Sragen.
'Di situkan kita kerja sama dengan Satpol PP bersama dengan pihak kepolisian, untuk jangan sampai pasar yang sudah kosong ini kok masih ada transaksi," tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Sragen rencananya akan bekerja sama dengan kepolisian menjaga daerah perbatasan, agar hewan ternak yang masuk ke wilayah Sragen benar-benar aman.
#wabahpmk #penyakitmulutdankuku #hewanternak
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/568258/wabah-penyakit-mulut-dan-kuku-melonjak-5-pasar-hewan-ditutup
Sebanyak lima pasar hewan di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah yang ditutup diantaranya Pasar Nglangon, Pasar Sumberlawang, Pasar Sukodono, Pasar Tanon, dan Pasar Sambirejo.
Selama penutupan pasar hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) melakukan sterilisasi pasar dan hewan ternak yang ada di masyarakat. Penutupan pasar hewan dilakukan menyusul bertambahnya kasus PMK.
Per tanggal 15 Januari, kasus PMK ditemukan sebanyak 1.325 kasus, sembuh 225 ekor, dan 122 ekor mati.
"Kita komitmen, kalau sudah ditutup tetep pasar didisinfeksi dan jangan ada tindakan-tindakan yang tidak disiplin dalam arti ada yang nitip sapi lah, ada transaksi gelap lah," ujar drh. Suparno, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Sragen.
'Di situkan kita kerja sama dengan Satpol PP bersama dengan pihak kepolisian, untuk jangan sampai pasar yang sudah kosong ini kok masih ada transaksi," tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Sragen rencananya akan bekerja sama dengan kepolisian menjaga daerah perbatasan, agar hewan ternak yang masuk ke wilayah Sragen benar-benar aman.
#wabahpmk #penyakitmulutdankuku #hewanternak
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/568258/wabah-penyakit-mulut-dan-kuku-melonjak-5-pasar-hewan-ditutup
Category
🗞
Berita