Presiden Prabowo Subianto optimistis Indonesia akan mencapai swasembada energi termasuk mengakhiri ketergantungan pada impor BBM dalam 5 tahun kedepan. Presiden pun menegaskan pentingnya kemandirian energi nasional dalam menghapus kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, serta mempercepat industrialisasi dan hilirisasi sumber daya alam di dalam negeri.
Category
📺
TVTranscript
00:00Terima kasih Pemirsa Negem, Bali, bersama kami.
00:07Presiden Prabowo Subianto optimisis Indonesia akan mencapai suasem pada energi, termasuk mengakhiri ketergantungan pada impor BBM dalam 5 tahun ke depan.
00:16Presiden pun menegaskan pentingnya kemandirian energi nasional dalam menghapus kemiskinan,
00:21meningkatkan kesejahteraan, serta mempercepat industrialisasi dan hilirisasi sumber daya alam di dalam negeri.
00:30Presiden Prabowo Subianto optimis Indonesia akan mencapai suasem pada energi dalam waktu 5 tahun ke depan,
00:36termasuk mengakhiri ketergantungan pada impor bahan bakar minyak.
00:40Hal tersebut disampaikan Prabowo saat meresmikan 26 proyek pembangkit istik berkapasitas total 3,2 GW pada Senin 20 Januari 2025.
00:49Terkait suasem pada energi, Presiden menegaskan pentingnya kemandirian energi dalam menghapus kemiskinan,
00:53meningkatkan kesejahteraan, serta mempercepat industrialisasi dan hilirisasi sumber daya alam di dalam negeri.
01:00Kita mengerti betapa penting energi yang kita butuhkan untuk melangsungkan transformasi bangsa kita.
01:13Kita ingin menjadi negara modern, negara maju.
01:18Kita ingin meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia.
01:26Kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia.
01:30Untuk itu kita butuh untuk menjadi negara industri.
01:37Kita harus menjadi negara maju.
01:42Kita harus menguasai teknologi.
01:47Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyatakan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang paling maju
01:52dalam bidang transformasi energi menjadi energi baru terbarukan.
01:55Hal ini diakini dapat membantu mewujudkan cita-cita Indonesia untuk mencapai net zero emisien pada tahun 2060.
02:01Dinibutan IDXJ
02:09Yang membiarkan suasem badan energi menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
02:15Keinginan Prabowo untuk suasem badan energi bukan tanpa alasan.
02:18Prabowo mempunyai kekhawatiran bahwa ketegangan geopolitik dan perang yang bisa terjadi kapan saja ini dapat mengancam pasokan energi Indonesia.
02:26Sehingga Indonesia harus bisa memenuhi kebutuhan energinya sendiri.
02:30Apalagi pemirsa dalam situasi krisis, negara-negara cenderung memprioritaskan kepentingan domestik termasuk dalam hal energi.
02:37Oleh karena itu Prabowo menegaskan Indonesia perlu mengurangi ketergantungan pada impor energi.
02:42Sementara itu ambisi Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai suasem badan energi dengan menghentikan impor minyak bukanlah hal yang mudah.
02:49Upaya ini dihadapkan pada tantangan berat.
02:52Menyusul rendahnya produksi minyak di dalam negeri yang jauh dibawah konsumsi nasional.
02:57Berdasarkan paparan Menteri SDM, Bahli Lahadalia menyebutkan kebutuhan minyak domestik secara nasional mencapai 1,4 sampai 1,5 juta barrel per hari.
03:07Sedangkan produksi minyak nasional hanya sekitar 500.000 sampai 600.000 barrel per hari.
03:12Belum lagi pemirsa tantangan yang membayangi sektor lainnya seperti ketenaga listrikan yang membutuhkan investasi jumbo untuk membangun sejumlah pembangkit listrik
03:21demi mendorong peningkatan kapasitas terpasang secara nasional.
03:25Adapun pemirsa terkait dengan upaya suasem badan energi yang salah satunya didorong dari sektor ketenaga listrikan ini,
03:31pemerintah memastikan keterlibatan swasta akan diperbesar kedepannya terutama dalam investasi pembangunan pembangkit listrik.
03:39Lantas seperti apa skema keterlibatan pihak swasta dalam pembangunan pembangkit listrik kedepan? Berikut informasinya.
03:50Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahli Lahadalia memberi porsi sampai 60% untuk pengembang listrik swasta dalam mengarah penambahan pembangkit listrik.
03:58Rencana usaha penyediaan tenaga listrik atau RPTL PLN 2025-2034.
04:03Dalam rancangan RPTL PLN 2025-2034, penambahan pembangkit listrik ditargetkan mencapai 71 GW dengan 70% dari kapasitas tersebut merupakan energi baru terbarukan.
04:14Menteri SDM mengatakan keputusan untuk melibatkan peran swasta lebih besar menjadi pilihan strategis pemerintah untuk mempercepat eksekusi proyek EBT.
04:22Di sisi lain keputusan itu juga dapat meringankan beban PLN dari sisi arus gas dan investasi strategis mendatang.
04:53Mudah-mudahan partai lain juga bisa ikut dengan apa yang kita arahkan Pak.
04:59Kami tambahkan juga bahwa pengembangan transmisi untuk 10 tahun ke depan juga sangat masif.
05:03Sebelumnya pengembangan transmisi belum optimal sehingga potensi EBT yang umumnya jauh dari pusat beban menjadi sulit dibangun.
05:11Dalam penggerapan pembangkit listrik Menteri SDM Bahli Lahadalia menggerasbawahi,
05:15pengembang swasta yang terlibat harus memiliki rekam jejak usaha yang jelas pri sektor pembangkitan.
05:20Selain memberikan porsi besar bagi swasta, balingkabkan bahwa RPTL terbaru juga akan mengamanatkan pembangunan jaringan sekitar 48 km sirkuit pada periode 2025 sampai dengan 2034.
05:32Diniputan IDC Nusa.
05:37Nah pemirsa lantas bagaimana terkait investasi pembangkit listrik?
05:40Sebelumnya PLN memperkirakan investasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas listrik terpasang adalah 71 GW hingga 2034 mendatang
05:49yang nilainya mencapai 2.400 triliun rupiah.
05:53Manajemen PLN pun mengakui kapabilitas keuangan PLN tidak sebesar itu,
05:57melainkan hanya mampu membiayai sekitar 70 triliun rupiah saja atau hingga maksimal 100 triliun rupiah.
06:04Oleh karena itu PLN membuka kesempatan bagi perusahaan pembangkit listrik swasta untuk berinvestasi.
06:09Porsi partisipasi swasta yang lebih besar juga sejalan dengan pesan Presiden Prabowo Subianto
06:14yang mengatakan akan memberikan porsi lebih besar kepada swasta dalam proyek infrastruktur di Indonesia
06:19daripada memberikan penugasan pada kementerian ataupun BUMN.
06:24Sementara itu sebelumnya Kementerian BPN Bapak Nals menyatakan untuk mencapai target transisi energi sekaligus suasanapada energi
06:31ini tidak bisa hanya mengandalkan pembiayaan dari APBN ataupun juga APBD,
06:36melainkan memerlukan pembiayaan alternatif dari sumber-sumber non-pemerintah dan pelibatan modal swasta
06:42untuk mencapai target-target di sektor ketenagaan listrikan.
06:45Untuk itu pemirsa pemerintah menyiapkan kerangka regulasi dan juga kebijakan untuk memobilisasi pendanaan dan juga investasi swasta tersebut.
06:53Selain memberikan porsi lebih pada swasta, pengabat menyebut bahwa pemerintah perlu benar-benar menerapkan strategi Jitu
06:59dalam upaya pencapaian suasanapada energi.
07:02Lantas pemerintah kira-kira strategi seperti apa yang harus dilakukan oleh pemerintah? Berikut kami kembali hadirkan informasinya.
07:32Perlu mendorong kontraktor kontrak kerja sama perusahaan keras mencari sumber-sumber minyak dan gas yang baru melalui eksplorasi yang masif.
07:40Hal ini perlu diringi dengan pendanaan yang besar.
07:44Di saat yang sama pemerintah juga diminta untuk mencari sumber bahan bakar pengganti atau substitusi dari sumber energi fosil,
07:50yakni dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan.
07:54Pemerintah disebut dapat mendorong pengembangan potensi sumber daya panas bumi atau geothermal.
07:59Mengutip data Kementerian SDEM, potensi panas bumi di Indonesia mencapai 40% dari potensi dunia atau sebesar 24.000 MW.
08:08Namun dari potensi itu baru dimanfaatkan sebesar 11%.
08:12Sementara itu, Menteri SDEM Bahli Lahadeliah menyatakan suasanapada energi menjadi prioritas utama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
08:19dalam mewujudkan program astacita di sektor SDEM yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Supianto.
08:24Berbagai langkah strategis terus diupayakan oleh Kementerian SDEM.
08:28Mulai dari peningkatan lifting minyak dan gas bumi, prioritasi, hingga penerapan transisi energi secara berkelanjutan.
08:35Di meliputan IDX Jenua.
08:42Ya itu dia pemirsa yang disampaikan tadi oleh pemerintah dan Senior Policy Fellow Area Profesor Jun Ari
08:48memungkapkan bahwa energi baru dan terbarukan di Indonesia ini berpotensi mendongkrak pencapaian suasanapada energi Indonesia.
08:54Yang menjubut ada beberapa sumber energi yang bisa mendorong suasanapada energi.
08:58Salah satunya adalah energi nuklir.
09:01Praktisi dan pengamat migas Tumbur Parlindungan mengatakan bahwa suasanapada energi harus sejalan dengan peningkatan investasi sektor hulu migas.
09:10Oleh karena itu, penting bagi pemerintah membuka akses investasi yang menarik bagi para investor untuk masuk ke sektor hulu migas di dalam negeri.
09:19Sementara pengamat ekonomi energi Universitas Gajah Mada Fahmi Radi menekankan pentingnya peran teknologi dalam suasanapada energi.
09:27Menurutnya untuk mendapatkan teknologi yang dibutuhkan dalam mencapai suasanapada energi ada dua upaya yang harus dilakukan oleh pemerintah.
09:34Yang pertama tentunya adalah menarik investor asing, pemilik teknologi untuk bekerjasama dengan perusahaan energi dan BUMN di dalam negeri.
09:42Kemudian pemirsa strategi kedua adalah pengembangan riset di dalam negeri dengan menggandeng badan riset dan juga inovasi nasional dan juga universitas-universitas Indonesia untuk menghasilkan teknologi yang dibutuhkan.
09:54Selain itu, komitmen Prabowo untuk mencapai suasanapada energi harus ditindaklanjuti oleh menteri-menteri terkait Kabinet Merah Putih secara konsisten dan juga berkelanjutan.
10:05Memang banyak tanggapan-tanggapan dari para ahli ataupun juga pengamat terkait dengan bagaimana mencapai suasanapada energi ini.
10:12Ada biaya yang memang masih cukup tinggi tapi semoga komitmen pemerintah ini tidak surut dan akhirnya pelan-pelan bisa tercapai.
10:19Kami kembali dengan informasi lainnya usai jadwal berikut ini.