MALUKU, KOMPAS.TV - Balai konservasi sumber daya alam maluku, melepasliarkan 7 satwa yang dilindungi. Sejumlah satwa ini merupakan hasil tangkapan di pelabuhan yos sudarso ambon, translokasi dan penyerahan dari masyarakat.
Tujuh satwa liar ini terdiri dari lima ekor burung nuri bayan, satu ekor ular sanca kembang dan satu ular mono pohon. Hewan endemik ini dilepas liarkan oleh bksda maluku, ke habitatnya di kawasan kaki gunung salahutu, kabupaten maluku tengah, maluku.
Sejumlah satwa yang dilepas ini merupakan hasil tangkapan dari pelabuhan yos sudarso ambon, translokasi dari kalimantan serta penyerahan secara suka rela dari masyarakat. Sebelum dilakukan pelepas liaran, satwa tersebut sudah terlebih dahulu dikarantina untuk menjalani proses rehabilitasi di pusat konservasi satwa maluku, sehingga dinyatakan sehat dan memiliki sifat liar untuk dilepas.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/568597/bksda-maluku-melepas-7-satwa-endemik-ke-habitatnya
Tujuh satwa liar ini terdiri dari lima ekor burung nuri bayan, satu ekor ular sanca kembang dan satu ular mono pohon. Hewan endemik ini dilepas liarkan oleh bksda maluku, ke habitatnya di kawasan kaki gunung salahutu, kabupaten maluku tengah, maluku.
Sejumlah satwa yang dilepas ini merupakan hasil tangkapan dari pelabuhan yos sudarso ambon, translokasi dari kalimantan serta penyerahan secara suka rela dari masyarakat. Sebelum dilakukan pelepas liaran, satwa tersebut sudah terlebih dahulu dikarantina untuk menjalani proses rehabilitasi di pusat konservasi satwa maluku, sehingga dinyatakan sehat dan memiliki sifat liar untuk dilepas.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/568597/bksda-maluku-melepas-7-satwa-endemik-ke-habitatnya
Kategori
🗞
Berita