• 4 menit yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Menyikapi harga bahan pokok di pasaran belum stabil teurtama minyak goreng, pedagang gorengan di Kota Semarang mengaku belum terfikir untuk menaikkan harga jual dagangannya.

Salah satu pedagang gorengan di Jalan Randusari Kota Semarang, Suprihatin, mengatakan, keputusan untuk tetap mempertahankan harga jual gorengan agar pembeli tidak kabur. Apalagi ia sudah berjualan sejak tahun 2001, sehingga sudah memiliki banyak pelanggan.

Setiap hari Suprihatin membutuhkan setidaknya 25 kilogram minyak goreng dengan harga saat ini mencapai Rp19.000 per kilogram. Sementara untuk kebutuhan cabai rawit, ia terpaksa harus irit karena harga cabai yang semula hanya Rp20.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp80.000 per kilogramnya.

"Naikan harga gak mungkin ya, mungkin dengan cara diirit. Kayak cabainya diirit, mungkin lebih sedikit. Kalo lainnya gak bisa lah diirit, kalo minyak kan gak mungkin kita goreng dengan minyak sedikit, minimal satu wajan, itu paling enggak penuh itu minyaknya," jelas Suprihatin.

Meskipun saat ini harga sejumlah komoditas bahan pokok seperti minyak goreng dan cabai naik, Suprihatin tetap menjual gorengannya Rp5.000 untuk 4 buah jenis gorengan.

#semarang #gorengan #cabai







Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/569051/harga-bahan-pokok-belum-stabil-pedagang-gorengan-enggan-naikkan-harga-jual

Dianjurkan