SEMARANG, KOMPAS.TV - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Kondisi ini sudah terjadi selama dua hari non stop terutama di wilayah bagian tengah dan pesisir.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Haris Syahid Hakim mengatakan cuaca ekstrem di Jawa Tengah diprediksi masih akan berlanjut hingga awal Februari 2025.
"Belakangan ini curah hujan juga, ataupun hujan sendiri juga non-stop ya, 24 jam. Jadi memang curah hujan cukup tinggi di beberapa wilayah. Karena ini musim hujan di Januari, Februari ini adalah puncaknya di wilayah tengah sama di wilayah pesisir, nanti yang belakangan di wilayah Rembang itu, di bulan Februari akhir," ujar Haris Syahid Hakim, prakirawan.
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus memantau informasi terkini dari BMKG agar dapat mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.
#cuacaekstrem #bmkg #musimhujan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/571259/jateng-diprediksi-hujan-ekstrem-hingga-awal-februari
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Haris Syahid Hakim mengatakan cuaca ekstrem di Jawa Tengah diprediksi masih akan berlanjut hingga awal Februari 2025.
"Belakangan ini curah hujan juga, ataupun hujan sendiri juga non-stop ya, 24 jam. Jadi memang curah hujan cukup tinggi di beberapa wilayah. Karena ini musim hujan di Januari, Februari ini adalah puncaknya di wilayah tengah sama di wilayah pesisir, nanti yang belakangan di wilayah Rembang itu, di bulan Februari akhir," ujar Haris Syahid Hakim, prakirawan.
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus memantau informasi terkini dari BMKG agar dapat mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.
#cuacaekstrem #bmkg #musimhujan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/571259/jateng-diprediksi-hujan-ekstrem-hingga-awal-februari
Kategori
🗞
Berita