KOMPAS.TV - Di Nairobi, Kenya, sebuah toko yang tampak mewah menjual produk olahan dari pakaian bekas yang hampir dibuang, berkat inisiatif dari Africa Collect Textile.
Perusahaan ini mengubah limbah tekstil, terutama dari fast fashion, menjadi produk bernilai tinggi seperti pakaian dan aksesori.
Limbah tekstil yang berasal dari fast fashion sering kali mencemari lingkungan, namun Africa Collect Textile berusaha untuk mengurangi dampak tersebut dengan mengumpulkan pakaian bekas dari tempat-tempat ramai, memprosesnya, dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga lokal.
Sejak berdiri pada 2020, mereka telah menghemat lebih dari 1.200 ton karbon dan mengumpulkan hampir 200 kilogram pakaian.
Inisiatif ini juga mendukung upaya global untuk mengatasi masalah sampah tekstil yang hanya 12% didaur ulang di seluruh dunia.
Baca Juga IBL 2025: Dewa United Kalahkan Rajawali Medan 104-80 di https://www.kompas.tv/olahraga/572292/ibl-2025-dewa-united-kalahkan-rajawali-medan-104-80
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/572295/bisnis-daur-ulang-di-afrika-tengah-ciptakan-industri-baru-dari-limbah-fast-fashion
Perusahaan ini mengubah limbah tekstil, terutama dari fast fashion, menjadi produk bernilai tinggi seperti pakaian dan aksesori.
Limbah tekstil yang berasal dari fast fashion sering kali mencemari lingkungan, namun Africa Collect Textile berusaha untuk mengurangi dampak tersebut dengan mengumpulkan pakaian bekas dari tempat-tempat ramai, memprosesnya, dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga lokal.
Sejak berdiri pada 2020, mereka telah menghemat lebih dari 1.200 ton karbon dan mengumpulkan hampir 200 kilogram pakaian.
Inisiatif ini juga mendukung upaya global untuk mengatasi masalah sampah tekstil yang hanya 12% didaur ulang di seluruh dunia.
Baca Juga IBL 2025: Dewa United Kalahkan Rajawali Medan 104-80 di https://www.kompas.tv/olahraga/572292/ibl-2025-dewa-united-kalahkan-rajawali-medan-104-80
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/572295/bisnis-daur-ulang-di-afrika-tengah-ciptakan-industri-baru-dari-limbah-fast-fashion
Kategori
🗞
Berita