"Saksikan tayangan kami Official Youtube IDX Channel di Program 2nd Session Closing, Selasa (18/02/2025) dengan tema Dana Asing Kembali Masuk Bursa Indonesia".
Category
📺
TVTranscript
00:30Indeks harga saham gabungan hingga siang ini kembali naik 0,65% mendekati Rp6,900
00:38Kenaikan melanjutkan penguatan awal pekan kemarin, dimana IHSG melesat hampir 3%
00:44IHSG pekan ini bahkan sempat menguji level tertinggi di Rp6,908
00:50Saham berkapitalisasi pasar besar atau Bcaps kompak mengisi barisan penggerak indeks atau top leaders
00:57Performa IHSG juga ditopang oleh aksi beli bersih atau Netbuy investor asing senilai Rp1,08 triliun di seluruh pasar
01:06Ada pun berikut 10 saham Netbuy terbesarah pada senin diantaranya adalah PT Bank Rakyat Indonesia atau BBRI
01:12PT Bank Sentral Asia atau BCA, PT Bank Mandiri atau BMRI, PT Telkom Indonesia atau TLKM
01:19PT Aneka Tambang atau ANTM, PT Bari Torinables Energi atau BREN
01:24Serta beberapa saham lainnya diantaranya Indofood, Mardeka Copper Gold, Goto Gojek Tokopedia dan perusahaan Gas Negara
01:32Penguatan IHSG dihujani sejumlah sentimen positif diantaranya Rp yang mulai menguat kembali ke Rp16.200an
01:40Surplus warga perdagangan Indonesia Januari yang sudah mencapai bulan ke-57 beruntun
01:45Serta aturan pemerintah yang mewajibkan penyimpanan devisa hasil ekspor sumber daya alam atau DHE SDA 100% selama 12 bulan
01:53Dalam rekening khusus di bank dalam negeri
01:56Berbagai sumber, IDX Channel
02:03Kita beralih ke informasi pilihan pemirsa dimana PT Bank Negara Indonesia Perseru TBK atau BBNI
02:08Telah merevisi alokasi dana untuk pembelian kembali saham atau buyback
02:12Sebelumnya perseruan hanya menyiapkan dana sebesar Rp905 miliar untuk buyback
02:17Namun saat ini angkaran tersebut dinaikkan menjadi Rp1,5 triliun
02:26Dikutip dari keterbukaan informasi busa efek Indonesia, PT Bank Negara Indonesia Perseru TBK atau BBNI
02:32Menyampaikan bahwa nilai nominal seluruh saham yang akan dibeli kembali diperkirakan mencapai maksimal 10%
02:38Dari total modal yang ditempatkan untuk merasaskan rencana ini
02:42Manajemen BNI akan meminta persetujuan penggang saham
02:45Dan merapat umum penggang saham tahunan atau RUPST
02:48Yang dijadwalkan digelar di 26 Maret 2025
02:51Atau mundur dari rencana semula di 13 Maret 2025
02:56BNI berencana melakukan buyback dalam jangka waktu 12 bulan
03:00Setelah istujui dalam RUPST dengan dana yang bersumber dari saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya
03:06Hingga 31 Desember 2024, posisi saldo laba mencapai Rp115,9 triliun
03:12Sesuai dengan prospektus, buyback bertujuan untuk mengurangi tekanan jual di pasar
03:17Terutama saat indeks harga saham mengalami fluktuasi
03:20Buyback juga menjadi sinyal bagi investor bahwa perseruan menilai harga saham saat ini
03:24Belum mencerminkan fundamental perusahaan
03:28Selain menjaga stabilitas harga saham, BNI juga berencana mengalokasikan saham hasil buyback
03:33Untuk program kepemilikan saham bagi pegawai, direksi dan dewan komisaris
03:38Hal ini sejalan dengan peraturan OJK No. 45 POJK 03 Tahun 2015
03:43Tentang remunerasi berbasis kinerja bagi bank BUMN
03:47Manajemen BNI memastikan perlaksanaan buyback tidak akan berdampak negatif secara material terhadap kegiatan usaha
03:52Maupun pertumbuhan perusahaan
04:03Terima kasih kerana menonton!