• 15 jam yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam beberapa hari terakhir, media sosial ramai dengan tagar #IndonesiaGelap, yang menjadi trending topic di platform X (Twitter) sejak 17 Februari hingga 21 Februari.

Tagar ini muncul sebagai ekspresi kekecewaan publik terhadap kebijakan pemerintah, yang dinilai kurang transparan dan tidak berpihak pada rakyat. Sejumlah akun di media sosial membagikan poster dan cuitan berisi keresahan terkait isu ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan.

Gerakan ini kemudian berkembang menjadi aksi demonstrasi di berbagai daerah, dipelopori oleh mahasiswa dan koalisi masyarakat sipil.

Namun, aksi di sejumlah daerah berujung ricuh. Salah satunya terjadi di depan Gedung DPRD Jawa Timur, ketika mahasiswa dari berbagai universitas menolak efisiensi anggaran pendidikan.

Gelombang aksi ini semakin kuat setelah pernyataan mantan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang menyebut kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) berpotensi terjadi akibat pemotongan anggaran Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) sebesar 50 persen.

Namun, tak lama setelahnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan larangan bagi perguruan tinggi untuk menaikkan UKT.

Meski unjuk rasa masih berlangsung hingga 21 Februari, BEM SI menghentikan aksi lebih awal pada 20 Februari, setelah Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menemui massa aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta.

Ia menyatakan bahwa pemerintah bersedia menerima dan mempelajari tuntutan mahasiswa.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, turut menanggapi maraknya tagar #IndonesiaGelap di media sosial. Menurutnya, Indonesia saat ini telah berjalan dengan cukup baik, meskipun masih ada beberapa kekurangan di berbagai aspek.

Luhut juga menegaskan bahwa setiap negara, termasuk negara maju seperti Amerika Serikat, juga memiliki kekurangan. Oleh karena itu, ia menilai bahwa penyebutan "Indonesia Gelap" tidak tepat.

#indonesiagelap #kaburajadulu

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/575802/mahasiswa-di-berbagai-daerah-gelar-aksi-demo-tagar-indonesiagelap-dan-kaburajadulu-trending

Dianjurkan