Perjalanan kali ini memang agak lain. Naik Kereta Jalandara, sebuah kereta wisata yang ditarik Lokomotif Uap D1410. Satu rangkaian terdiri dari dua kereta kayu jenis CR16 dan CR144 peninggalan Belanda.
Dari Stasiun Purwosari ke Stasiun Solo Kota lewat jalur rel kereta di Jalan Slamet Riyadi. Satu-satunya dan menjadi keistimewaan Kota Surakarta. Apa yang membuat Kereta Wisata Jalandara istimewa?
Dalam perjalanan tersebut berhenti di Loji Gandrung dan Batik Danar Hadi dalam perjalanan menuju Stasiun Solo Kota. Sedangkan arah sebaliknya ke Stasiun Purwosari berhenti di Gedoeng Djoeang 45.
Sebagian jalur rel khususnya dari Patung Slamet Riyadi hingga Stasiun Purwosari merupakan peninggalan SoTM. Dulunya merupakan jalur Tram Solo. Sehingga perjalanan ini sekaligus nostalgia Tram Solo.
Dari Stasiun Purwosari ke Stasiun Solo Kota lewat jalur rel kereta di Jalan Slamet Riyadi. Satu-satunya dan menjadi keistimewaan Kota Surakarta. Apa yang membuat Kereta Wisata Jalandara istimewa?
Dalam perjalanan tersebut berhenti di Loji Gandrung dan Batik Danar Hadi dalam perjalanan menuju Stasiun Solo Kota. Sedangkan arah sebaliknya ke Stasiun Purwosari berhenti di Gedoeng Djoeang 45.
Sebagian jalur rel khususnya dari Patung Slamet Riyadi hingga Stasiun Purwosari merupakan peninggalan SoTM. Dulunya merupakan jalur Tram Solo. Sehingga perjalanan ini sekaligus nostalgia Tram Solo.
Kategori
š
Perjalanan