IHSG +3,35% ke 6.444,798 di sesi I Rabu (26/3). Sektor barang baku +4,03%, AMMN +2,93%, MDKA +6,67%. Sektor keuangan +2,96%, BMRI +6,54% berkontribusi atas penguatan ke IHSG 28 indeks poin, BBRI +4,47% berkontribusi 26 indeks poin ke IHSG, BBNI +8,46%, melesat usai pastikan dividen tahun buku 2024 berkontribusi 12 indeks poin ke IHSG, dan BBCA +6,21%. Sektor transportasi dan logistik +2,82%, BIRD +7,42%. Sektor infrastruktur +2,71%, BREN +5,37%. Sektor energi +2,62%, ADRO +4,01%.
Dari global, Bursa ekuitas Wall Street berakhir di teritori positif, Selasa, setelah investor menelaah data sentimen konsumen dan berspekulasi kebijakan perdagangan yang lebih fleksibel dari Pemerintahan Trump pekan depan.
Dari global, Bursa ekuitas Wall Street berakhir di teritori positif, Selasa, setelah investor menelaah data sentimen konsumen dan berspekulasi kebijakan perdagangan yang lebih fleksibel dari Pemerintahan Trump pekan depan.
Category
📺
TVTranscript
00:00Terima kasih untuk kalian yang masih berkabung bersama dengan kami dan di segmen ini kita akan review jalannya perdagangan di hari ini pemirsa
00:11di mana lagi-lagi indeks harga samkabungan mengalami penguatan yang cukup signifikan dan secara teknikal sudah kembali diperdagangkan di level 6.400an
00:20dan kami ingatkan kembali, anda masih bisa berpartisipasi di whatsapp interaktif di 0812 di 8788 di 3723 seperti yang tertera di layar televisi anda nantinya
00:30dan saat ini kami sudah terhubung melalui zoom bersama dengan Bapak Danika Augustasari selaku financial educator Sukor Sekuritas kita akan langsung sapa saja
00:38Pak Danika selamat sore, apa kabar Pak? Selamat sore Pak Dev, kabar baik
00:43Terima kasih Pak Danika sudah meluangkan waktu di Idea Channel, Pak Danika hari ini negara-negara samkabungan kembali mengalami penguatan signifikan Pak
00:52tampaknya meskipun aktivitas perdagangan cukup sempit pekan ini dan juga akan menjelang libur panjang lebaran, perdagangan masih tetap ramai sepertinya, bagaimana analisis anda?
01:05Baik, untuk analisis ya, ini sepertinya itu karena ini ya secara fundamental itu dari banking yang kemarin baru apa namanya mengalami perubahan struktur direksi
01:18ini adalah berita yang lumayan hopeful untuk market ya, bisa memberi harapan baru bagi market
01:27dan kemarin juga dividen yang diumumkan itu juga lumayan besar ya, lebih tinggi dari tahun-tahun kemarin ya, jadi ada euforia dari dividen tersebut
01:37nah, dari dalam negeri ya, dividen-dividen tersebut tuh bisa sebenarnya ada memberi potensi cash yang kuat yaitu ke danantara ya
01:48dan itu bisa memberikan buying power juga untuk danantara ya, karena alternatifnya tuh kalau misalnya mau danantara mau buy itu alternatif yang paling baik itu adalah banking biasanya
02:00tapi kalau banking itu naik terlalu tinggi jadi gak begitu menarik ya, jadi sebenarnya kita lihat nanti pada saat dividennya mencapai kumdeit ya, dari ketiga bulan besar tersebut
02:15nanti kita lihat apakah, apa namanya nanti dia koreksi sejauh mana seperti itu
02:22jadi untuk jangka pendek ini sepertinya akan naik, tapi jangka menengah sepertinya akan menuju sideways ya
02:32which is masih oke sekali ya, karena dari awal tahun kemarin, dari awal tahun 2025 ini IHSG itu kan masih downtrend terus ya
02:44dan sehingga kalau misalnya ke sideways pun sebenarnya masih berita baik ya, dan sekilang ini dia membentuk pola double bottom kecil ya
02:53jadi next target tuh sebenarnya ada di level 6.700an, tapi yang terdekat ini ada di 6.500 itu ada resistan juga ya
03:02jadi kalau bisa tembus itu, kalau tembus ke 6.600 mudah-mudahan nanti trend line si downtrend itu bisa ditembus, seperti itu Pak Dave
03:12baik Pak Danika, asing pada perdagangan hari sebelumnya sudah tercatat netbuy Pak, sudah lama ini tidak tercatat netbuy dan sebelumnya lebih sering melakukan aksi jual
03:22bagaimana Anda melihat pengaruhnya terhadap daya tahan IHSG dengan pencapaian penguatan dalam beberapa hari terakhir?
03:30oke netbuy ya, netbuy itu juga lumayan ya, tapi keep in mind juga kemarin-kemarin itu netsell itu udah besar banget ya
03:41jadi netbuy nya sekarang itu dibandingkan netsell sebelumnya itu masih relatif kecil netbuy nya
03:47jadi karena kalau kita perhatikan juga rupiah itu tadi itu udah mulai menyentuh, udah dua kali menyentuh 16.600 ya
03:55lalu yield obligasi juga udah naik ke 7.2% jadi kita bisa lihat adanya capital outflow dari Indonesia ya
04:02jadi dari sisi netbuy asing itu kayaknya masih sulit ya untuk berharap dari situ, tapi kita sebenarnya lebih berharap ke domestik ya dari danantara
04:19baik Pak Danika, dengan penguatan signifikan hari ini dan hari sebelumnya untuk indekar gasa mengabungkan dari sisi pola dalam jangka pendek
04:28apakah sudah mulai beralih ke pola uptrend Pak atau mungkin masih memerlukan tenaga tambahan ini untuk melaju lebih tinggi lagi
04:37sehingga pola yang terjadi untuk indekar gasa mengabungkan bisa ke arah yang lebih baik?
04:43untuk jangka pendek sebenarnya ada pola ini ya, ada pola double bottom ya
04:49tapi sepertinya kayaknya masih ini masih apa namanya kita lihat nanti menjelang payout dividend dan ex-dividend bangbang besar ini apakah masih berlanjut ya
05:02kita lihat polanya lagi, tapi untuk sementara ini pola jangka pendek sih sudah mulai uptrend ya, tapi kita lihat lagi jangka panjangnya bisa uptrend apa enggak
05:12oke, saham-saham perbankan hari ini menjadi penopang utama untuk indekar gasa mengabungkan, Pak Danika, tadi sentiment dividend, buyback, pelesuanan ERO-PST tampaknya memberikan magnet tersendiri ini
05:23kita langsung saja ke BBNI Pak, hari ini melaju paling kencang, di atas 9 persen, selain dari memutuskan akan membagikan dividend, BBNI juga akan melakukan aksi buyback dan nilai dividend
05:38kabarnya juga ini alokasi tertinggi ini di sepanjang sejarah, analisis ada untuk BBNI?
05:44oke, untuk BBNI secara teknikalnya ya, untuk secara teknikal dia sudah break 2 resistance sebenarnya, di level 4000-an dan 4100 ya
05:56jadi kemungkinan BBNI ini juga masih ada nafas dia untuk melaju ya, dan dia kemarin juga sudah secara kita lihat dari stochasticnya itu dia sudah golden cross juga
06:10dengan next resistance ada di level 4400 ya, kalau bisa tembus nanti bisa ke level 4700 ya, sudah didukung juga, volumenya juga sudah mulai naik Pak, untuk BBNI
06:21baik, kebetulan ada Bapak Inder dari Bali, Pak Danika, menanyakan saham BBNI, baru ingin masuk ini, direkomendasikan tidak Pak Danika?
06:30direkomendasikan Pak, saya juga sudah merekomendasikan, sudah kasih stock pick juga nanti, ini adalah salah satu BBNI, BBNI ini dia volumenya juga lumayan besar dan ada gap juga
06:44ini kayaknya bisa menguat nanti mungkin sampai dividend ya, sampai cum dividend, jadi bisa memanfaatkan trend di situ ya, jadi jangan terlalu tinggi juga, ya mungkin 4400-4700 ya di daerah situ ini sudah bisa mulai sedikit-sedikit dijual
07:05baik, dan ambil posisi di penutupan hari ini juga tidak masalah Pak, untuk Bapak Inder 4250?
07:11tidak masalah, di supportnya di level 4100
07:15baik, yang cukup menarik juga akan melakukan aksi buyback ini Pak Danika, bagaimana Anda melihat arahnya setelah X dan cum dividend nantinya, kemudian juga akan melakukan buyback
07:26di mana buyback ini lebih kepada menormalisasi dari posisi harga yang sudah turun dalam dan tidak sesuai dengan fundamentalnya, dengan penguatan yang signifikan terjadi untuk BBNI dalam 2 hari ini, ada semacam peluang tidak untuk BBNI kembali mengalami tekanan untuk mempermulus kegiatan buyback dilakukan, atau juga tidak masalah kalau BBNI nanti lakukan buyback berada di harga atas?
07:52untuk buyback sebenarnya tidak berlaku untuk BBNI, yang sebenarnya yang dilihat tadi adalah dividend itu, masih ada euforianya, tapi kalau misalnya nanti harganya naik terus, itu dividend yieldnya juga akan semakin kecil
08:13jadi kalau semakin kecil euforianya juga akan berakhir, jadi wajar aja nanti kalau big banks akan koreksi, nanti kalau koreksinya menyentuh target buyback, nanti baru akan mulai dibeli, tapi yang penting adalah paling enggak nanti kalau misalnya dia koreksi setelah dividend, itu akan ada yang menang, jadi mudah-mudahan bisa kembali rebound dia menjadi uptrend
08:39baik, dari BBNI kita bergeser ke BMRI Pak, hari ini juga melanjut kencang, menguat di atas 8%, penutupan hari ini di 5,150, intraday di 5,175, analisis dan rekomendasi untuk BMRI
08:57halo Pak Danika
09:03halo Pak Dave, sorry tadi connectionnya agak stabil
09:07baik tidak apa-apa Pak, BMRI Pak silahkan analisisnya
09:11BMRI ya, oke BMRI juga dia ada resistan tadinya, kemarin itu ada di 4,750 dan sekarang dia ada lompat, ada gap ya, which is sekarang ini artinya ada break away gap ya, ini masih bisa ada kelanjutan kenaikan
09:33di level, sampai level 5,400 itu pertama ya, dan kedua itu adalah di level 5,550 ya, jadi sama ya masih ada, apa namanya, nafas untuk dia masih melaju lagi ya, kita lihat nanti sampai kum dividend ya
09:54baik penutupan hari ini di 5,150, masih direkomendasikan buy Pak untuk BMRI?
09:59BMRI masih direkomendasikan buy, supportnya sebenarnya dia ini baru tembus ya tadinya di level 5,000 ya, kalau bisa dia balik ke bawah 5,000 bisa di cut loss
10:11baik, dari perbankan BKEP Pak kita beralih ke perbankan lapis di bawahnya Pak, masih dari Himbara ada bank BBTN, hari ini juga melaju kencang Pak, di atas 9% penguatannya dan agendanya hari ini atau saat ini sedang dilaksanakan RPST BBTN, seperti apa ekspektasinya secara teknikal, penguatan pergerakan BBTN dan rekomendasinya untuk perdagangan selanjutnya?
10:36Oke, untuk BBTN ini adalah salah satunya, apa Bang Himbara ini yang saya lihat dia paling dalam downtrendnya, dan sekarang juga dia lagi koreksi downtrendnya, sebenarnya dia lagi-lagi pullback dead cat bounce ya, jadi untuk kalau dari saya sendiri BBTN ini masih hati-hati ya, ini dia udah menyentuh apa namanya resistannya ya, sudah sedikit lagi menyentuh resistannya di level 915
11:03jadi tergantung juga nanti dia ROPS ya Pak, apakah dia bagi dividen besar juga apa gimana, tapi BBTN ini saya rasa masih hati-hati karena belum terlihat ada tanda-tanda reversal
11:16Oke, penutupan hari ini 895, menguat di 9,15% masih WNC, terkait dengan BBTN yang memang tadi reviewnya adalah BBTN salah satu Bang Himbara yang tekanannya atau pelemahnya paling dalam jika dibandingkan dengan perbankan big cap lainnya, dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDX Channel
11:34Padahal ini kita akan jeda kembali terlebih dahulu, nanti kita akan coba lihat sampilan apa saja yang Anda rekomendasikan, dan pemirsa kami akan segera kembali, sesaat lagi
11:46Terima kasih telah menonton