Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPASTV - Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan dampak dari tarif resiprokal 32 persen yang dikenakan Presiden AS Donald Trump untuk Indonesia.

Sri Mulyani menanggapi retaliasi dari China ke Presiden Trump yang saling balas tarif impor perlu dipandang secara pragmatic.

"Tiongkok dianggap restrain malah retaliasi. Eskalasi pasar uang di 2 hari terakhir ini, RRT menyampaikan retaliasi. Presiden Trump di X 'Saya akan menaikkan tarifnya lagi jadi 50 persen'. Karena ini menyangkut presiden dengan presiden. Ini situasi yang harus kita hadapi open minded, pragmatic, kita cepat," kata Sri Mulyani, Selasa (8/4/2025).

Oleh karena itu Sri Mulyani menilai Indonesia bisa melihat negara mana yang bisa dijadikan tujuan ekspor alternatif di luar Amerika dan China.

"Negara mana yang bisa jadi tujuan ekspor alternatif. Tempat investasi tanpa Amerika. Karena memang Amerika di perdagangan dunia, hanya menjelaskan 25 persen dari global trade. Kita bisa berdagang di luar negara tersebut," jelasnya.

Sri Mulyani menegaskan Indonesia akan tetap menjaga APBN, utang, defisit tetap pruden, transparan dan hati-hati.

Produser: Yuilyana

Thumbnail Editor: Joshua

#prabowo #ekonomi #donaldtrump

Baca Juga [FULL] Sambutan Presiden Prabowo Singgung Tarif Impor dari Trump, Banyak Negara Cemas di https://www.kompas.tv/nasional/585482/full-sambutan-presiden-prabowo-singgung-tarif-impor-dari-trump-banyak-negara-cemas





Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/585486/full-sri-mulyani-beberkan-dampak-dari-tarif-resiprokal-32-persen-dari-trump-untuk-indonesia

Dianjurkan