GORONTALO, KOMPAS.TV - Polemik rapat umum pemegang saham atau RUPS terjadi lantaran munculnya sejumlah nama yang tidak sesuai harapan sejumlah kepala daerah di Provinsi Gorontalo.
Dari empat nama yang digadang gadang akan menjadi komisaris, tidak ada satupun nama yang berasal dari Provinsi Gorontalo. Hal ini sontak memicu polemik dan ketegangan, sejumlah kepala daerah di Gorontalo yang mengaku kecewa.
Buntut polemik ini, tiga kepala daerah di Gorontalo pun resmi menyatakan akan menarik seluruh saham atau dana pemerintah yang ada di bank Sulutgo, salah satunya Wali Kota Gorontalo.
Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea bilang, dalam waktu dekat akan menarik seluruh dana pemerintah yang ada di bank Sulutgo. Tak hanya itu, Wali Kota Gorontalo pun mengaku kecewa dengan Gubernur Gorontalo yang tak mampu memperjuangkan harga diri Gorontalo dalam RUPS.
Bupati Boalemo Rum Pagau juga kecewa dan merasa tidak dihargai dalam RUPS Bank Sulutgo kali ini. sebagai salah satu pemegang saham, Bupati Boalemo juga menegaskan akan menarik seluruh dana pemerintah yang ada di bank Sulutgo.
Baca Juga Polisi Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah GMIM di https://www.kompas.tv/regional/586302/polisi-tahan-2-tersangka-korupsi-dana-hibah-gmim
Dalam waktu dekat ini, Wali Kota Gorontalo bersama Bupati Boalemo serta sejumlah kepala daerah lainnya akan menargetkan dan optimis untuk membentuk bank daerah di Gorontalo. Untuk sementara, dana pemerintah yang digunakan dalam pembayaran gaji ASN akan dialihkan ke bank umum lainnya.
#polemikRUPSbanksulutgo
#bansulutgo
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/586308/tak-ada-perwakilan-gorontalo-pada-calon-komisaris-sejumlah-kepala-daerah-bakal-tarik-dana-dari-bsg
Dari empat nama yang digadang gadang akan menjadi komisaris, tidak ada satupun nama yang berasal dari Provinsi Gorontalo. Hal ini sontak memicu polemik dan ketegangan, sejumlah kepala daerah di Gorontalo yang mengaku kecewa.
Buntut polemik ini, tiga kepala daerah di Gorontalo pun resmi menyatakan akan menarik seluruh saham atau dana pemerintah yang ada di bank Sulutgo, salah satunya Wali Kota Gorontalo.
Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea bilang, dalam waktu dekat akan menarik seluruh dana pemerintah yang ada di bank Sulutgo. Tak hanya itu, Wali Kota Gorontalo pun mengaku kecewa dengan Gubernur Gorontalo yang tak mampu memperjuangkan harga diri Gorontalo dalam RUPS.
Bupati Boalemo Rum Pagau juga kecewa dan merasa tidak dihargai dalam RUPS Bank Sulutgo kali ini. sebagai salah satu pemegang saham, Bupati Boalemo juga menegaskan akan menarik seluruh dana pemerintah yang ada di bank Sulutgo.
Baca Juga Polisi Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah GMIM di https://www.kompas.tv/regional/586302/polisi-tahan-2-tersangka-korupsi-dana-hibah-gmim
Dalam waktu dekat ini, Wali Kota Gorontalo bersama Bupati Boalemo serta sejumlah kepala daerah lainnya akan menargetkan dan optimis untuk membentuk bank daerah di Gorontalo. Untuk sementara, dana pemerintah yang digunakan dalam pembayaran gaji ASN akan dialihkan ke bank umum lainnya.
#polemikRUPSbanksulutgo
#bansulutgo
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/586308/tak-ada-perwakilan-gorontalo-pada-calon-komisaris-sejumlah-kepala-daerah-bakal-tarik-dana-dari-bsg
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Anda masih menyaksikan Kompas Gorontalo bersama saya Puspasari.
00:04Sudara rapat umum pemegang saham atau RUPS Bank Sulutgo menjadi polomik di Gorontalo.
00:10Lantaran tak satupun perwakilan dari Gorontalo yang masuk dalam calon komisaris Bank Sulutgo.
00:17Polomik rapat umum pemegang saham atau RUPS terjadi lantaran munculnya sejumlah nama yang tidak sesuai harapan sejumlah kepala daerah di Provinsi Gorontalo.
00:27Dari empat nama yang digadang-gadang akan menjadi komisaris, tidak ada satupun nama yang berasal dari Provinsi Gorontalo.
00:34Hal ini sontak memicu polomik dan ketegangan sejumlah kepala daerah di Gorontalo yang mengaku kecewa.
00:41Buntut polomik ini, tiga kepala daerah di Gorontalo pun resmi menyatakan akan menarik seluruh saham atau dana pemerintah yang ada di Bank Sulutgo, salah satunya wali kota Gorontalo.
00:51Wali kota Gorontalo bilang dalam waktu dekat akan menarik seluruh dana pemerintah yang ada di Bank Sulutgo.
00:58Tak hanya itu, wali kota Gorontalo pun mengaku kecewa dengan Gubernur Gorontalo yang tak mampu memperjuangkan harga diri Gorontalo dalam RUPS.
01:06Bapak itu sudah disampaikan dan kami pun tidak dimintai persenjuan, ya.
01:14Memang kayaknya bono selesai-selai ini agak harga, ya, hargaan.
01:21Jadi, seolah-olah tidak dihargai Gorontalo.
01:25Seolah-olah tidak dihargai Gorontalo dari Gorontalo.
01:27Nah, seolah-olah tidak dihargai biaya, kita berharap, sebenarnya seluruh ruf luar biasa itu seharusnya ada pertemuan antara Gubernur Gorontalo dengan semua.
01:41Lepasku wali kota-wali kota, namanya kamu ngambilin ribuan anggot dari pendapat, tapi itu tidak pernah dihargai oleh Gubernur Gorontalo.
01:51Tetapi Gorontalo berpajak dengan apa-apa yang jadi kebawah dan kebawah.
01:59Bupati Bualemo juga kecewa dan merasa tidak dihargai dalam RUPS Bank Sulutgo.
02:04Sebagai salah satu pemegang saham, Bupati Bualemo juga menegaskan akan menarik seluruh dana pemerintah yang ada di Bank Sulutgo.
02:11Saya akan perintahkan ditarik dana yang ada di Bank Sulutgo.
02:21Sehingga itu membuat satu pelajaran bagi kita semua.
02:32Kan saya sudah menyampaikan bahwa Gorontalo dan Sulawesi Tani 21, dan hanya didiami oleh empat etnis pesawat.
02:41Kita akan mendukungkan bank baru, bank daerah Gorontalo yang tentunya para pesannya, orang-orang Gorontalo termasuk Pasaria Gorontalo.
02:56Dan pasti beliau mau, karena itu kampung beliau dan dia juga orang perbankan.
03:02Dan kita tidak sulit membangun satu bank tersendiri terlepas dari ini.
03:10Dalam waktu dekat ini, wali kota Gorontalo bersama Bupati Bualemo, serta sejumlah kepala daerah lainnya,
03:16akan menargetkan dan optimis untuk membentuk bank daerah di Gorontalo.
03:21Untuk sementara, dana pemerintah yang digunakan dalam pembayaran gaji ASN akan dialihkan ke bank umum lainnya.
03:27Tim Liputan, Kompas TV, Kota Gorontalo, Gorontalo.