Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengkritik rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan mengevakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia untuk mendapat perawatan.

MUI meminta agar pengobatan dilakukan langsung di Gaza demi mempertahankan tanah air mereka.

Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, menilai evakuasi justru akan mempermudah Israel menguasai wilayah Gaza. Ia meminta pemerintah mengkaji ulang kebijakan tersebut.

Ketua Emergency Medical Team MER-C Indonesia di Gaza, dr. Tonggo Meaty Fransisca, juga menyebut warga Gaza lebih memilih bertahan di tanah kelahirannya, meski di tengah situasi sulit.

#mui #gaza #prabowosubianto

Baca Juga Israel Kembali Luncurkan Serangan ke Gaza Palestina: 1.500 Warga Tewas, 3.000 Luka di https://www.kompas.tv/internasional/586345/israel-kembali-luncurkan-serangan-ke-gaza-palestina-1-500-warga-tewas-3-000-luka

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/586346/mui-kritik-rencana-presiden-prabowo-evakuasi-warga-gaza-ke-indonesia
Transkrip
00:00Jelis Ulama Indonesia mengkritik rencana kebijakan Presiden Prabowo
00:03membawa warga Gaza keluar dari Palestina.
00:06MUI meminta pemerintah agar membantu mengembati warga Palestina di dalam Gaza
00:11demi mempertahankan tanah air Gaza.
00:21Warga Gaza tak henti menanggung derita.
00:25Israel kembali melanjutkan agresi usai berakhirnya kencatan senjata.
00:29Tak ayal, jumlah korban terus bertambah.
00:34Bermaksud mengatasi krisis kemanusiaan, Presiden Prabowo menyatakan siap mengevakuasi seribu warga Gaza
00:40yang terluka akibat serangan Israel untuk mendapat pengobatan di Indonesia.
00:45Kami siap mengevakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma,
00:52anak-anak yatim piatu, siapapun yang oleh pemerintah Palestina dan pihak-pihak yang terkait di situ,
01:04mereka ingin dievakuasi ke Indonesia, kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk mengangkut mereka.
01:11Kita memperkirakan mungkin jumlahnya sekitar seribu untuk gelombang pertama.
01:21Namun rencana Presiden menuai pro dan kontra.
01:25Wakil Ketua MUI Anwar Abbas meminta Presiden Prabowo Subianto mengkaji kembali kebijakan tersebut.
01:32Pasalnya, dengan membawa warga Palestina keluar Gaza, justru akan memudahkan Israel menguasai wilayah Gaza.
01:41Anwar meminta kepada pemerintah agar membantu mengobati warga Palestina dengan tidak meninggalkan Gaza,
01:47demi mempertahankan tanah air Gaza.
01:50Ini yang kita lihat yang terlupakan atau terabaikan dan kurang terperhitungkan oleh Pak Prabowo.
01:56Di mana Donald Trump dan Benyamin Netanyahu sudah bertekad untuk mengusir rakyat Gaza.
02:06Netanyahu dan Donald Trump ingin supaya Gaza dikosongkan.
02:11Sehingga dengan demikian Gaza akan sepenuhnya dikuasai dan menjadi bahagian dari Israel rakyat yang sudah lama mereka cita-citakan.
02:20Oleh itu, tindakan ini seperti pisau bermata dua ini.
02:24Di satu sisi dia baik, di satu sisi dia buruk.
02:27Tiba-tiba, apa yang akan dilakukan?
02:31Ketua Mergensi Medical Team ke-8, Mersi Indonesia di Gaza, Dr. Tonggo Miati Francisca,
02:37membeberkan respon warga Gaza terkait rencana evakuasi ke Indonesia.
02:42Dr. Tonggo menegaskan, warga Gaza lebih memilih bertahan di tanah airnya.
02:47Mereka ingin garansi ada hitam di atas putih apabila mereka bisa kembali.
02:54Tapi saya bilang, kalau memang tidak ada garansi untuk itu, apakah kalian mau keluar?
03:01Mereka bilang tidak.
03:02Dengan garansi apapun, mereka bilang tidak.
03:05Kalau misalnya tidak ada garansi, mereka tidak mau keluar.
03:08Jadi, kemudian ada juga beberapa, jadi kayak semacam dokter senior-senior yang ada dari rumah sakit juga bilang,
03:16ada yang bilang mengatakan bahwa dengan dali apapun kami tidak bisa keluar.
03:21Karena ini tanah kami.
03:22Kalaupun memang keluar, kalaupun memang harus ada yang diberikan pengobatan, ya buka saja.
03:30Buka saja selebar-lebarnya bantuan medis, bantuan makanan, material-material untuk membangun kembali rumah mereka.
03:39Jadi, itu saja sebenarnya. Sebenarnya itu yang paling rampang.
03:43Sementara itu, menurut Menteri Luar Negeri Suryono,
03:46kepastian rencana Presiden Prabowo membawa warga Gaza ke Indonesia belumlah final.
03:51Suryono bilang, Presiden Prabowo masih berkonsultasi dengan sejumlah pemimpin negara di kawasan Timur Tengah dan pemerintah Palestina.
04:01Dari awal juga kami sudah menyampaikan dari Kementerian Luar Negeri bahwa Indonesia tidak setuju
04:06dengan upaya relokasi paksa warga Gaza under any pretext dalam bentuk apapun.
04:15Semua ini dilakukan harus sukarela dan atus dengan persetujuan dari semua pihak yang ada di Palestina.
04:26Kita masih berkonsultasi, beliau masih berkonsultasi dengan pemimpin-pemimpin di kawasan ini.
04:32Hasil konsultasi itu nanti kemudian jadi pertimbangan untuk keputusan terakhirnya seperti apa.
04:39Dari situlah kemudian mekanisme-mekanisme yang dijalankan berdasarkan kesempatan semua.
04:44Publik tentu berharap niat baik Prabowo membantu mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.
04:50Jangan sampai berlawanan dengan harapan warga Palestina di Gaza.

Dianjurkan