Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
MALANG, KOMPAS.TV-Di Kota Malang ada sebuah kafe yang memiliki konsep unik. Selain kafe, tempat ini juga memiliki sebuah bunker yang dibangun pada masa peninggalan kolonial Belanda.

Gedong Ijen, terletak di Jalan Terusan Ijen Kota Malang. Sekilas tidak ada yang istimewa.

Siapa yang menyangka, jika di bawah bangunan rumah kafe ini, ada sebuah bunker atau tempat persembunyian bawah tanah.

Untuk memasuki bunker, pengunjung harus melewati sebuah tangga ke bawah.

Setelah turun, barulah sebuah lorong yang merupakan pintu masuk terlihat.

Masuk ke dalam bunker, pengunjung akan merasakan hawa dingin di bawah tanah.

Di dalam bunker penilik juga memasang beberapa foto Kota Malang tempo dulu, yang digunakan sebagai sarana edukasi pada pengunjung.



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/586352/menengok-kafe-dari-bunker-peninggalan-belanda-di-malang
Transkrip
00:00Saudara di kota Malang ada sebuah kafe yang memiliki konsep unik.
00:05Selain kafe, tempat ini juga memiliki sebuah banker yang dibangun pada masa peninggalan kolonial Belanda.
00:14Inilah gedong Ijen, sebuah kafe yang terletak di jalan terusan Ijen, kota Malang.
00:20Sekilas tidak ada yang istimewa.
00:22Siapa yang menyangka jika di bawah bangunan rumah kafe ini ada sebuah banker atau tempat persembunyian bawah tanah.
00:31Untuk memasuki banker, pengunjung harus melewati sebuah tangga ke bawah.
00:36Setelah turun, barulah sebuah lorong yang merupakan pintu masuk terlihat.
00:42Masuk ke dalam banker, pengunjung akan merasakan hawa dingin di bawah tanah.
00:46Di dalam banker, pemilik juga memasang beberapa foto kota Malang tempoh duduk yang digunakan sebagai sarana edukasi pada pengunjung.
00:56Pemilik kafe bilang butuh waktu 4 bulan pembersihan agar banker tersebut bisa digunakan.
01:02Dari berbagai sumber yang didapat pemilik kafe, banker dibangun pada tahun 1920 hingga 1930 oleh pemerintah kolonial Belanda.
01:13Di dalam banker ini juga masih terdapat pintu yang diduga bisa terhubung ke banker lain.
01:20Pemilik kafe sengaja membuka banker yang masuk dalam cagar budaya ini sebagai sarana edukasi kepada pengunjung.
01:27Kita itu memang ingin menceritakan tenang sejarah, sama kita ingin ada identiti khusus untuk kota Malang yang berkaitan dengan sejarah.
01:37Nah kalau untuk banker itu kan belum pernah ada yang memang benar-benar asli banker.
01:44Kalau untuk rumah bawah tanah yang memang buatan rumah tangga itu kan memang banyak ya.
01:49Tapi kalau ini memang banker peninggalan belakang.
01:53Sementara itu pengunjung kafe tertarik mengetahui kafe banker dari media sosial.
01:59Keberadaan banker ini pun menjadi pilihan saat berkunjung ke kota Malang.
02:03Dilihat sih, soalnya kan kita disini kan mungkin kebanyakan wisatanya bisa terhalang atau apa-apa kan.
02:09Tapi kalau ini kan wisatanya bisa terlihat, dilihat.
02:12Tadi juga diceritain sama lain.
02:15Pengalamannya jadi tahu lainnya disini tuh ada apa tadinya.
02:19Dari tadinya ketutupan tanah sampai bisa jadi kayak gini juga hebat kan.
02:24Hingga saat ini proses penambahan beberapa fasilitas penunjang terus dilakukan.
02:29Dari Prasetyo, Kompas TV Malang, Jawa Timur.
02:33Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan