Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
Habib Husein Jafar bersama Republika berkesempatan untuk melakukan perjalanan dan terdalam terjauh di Indonesia. Perjalanan menuju Tanah Papua kali ini kami lakukan saat 10 hari terakhir ramadhan.
Transkrip
00:00Ini jam setengah 4 subuh kurang 10 menit.
00:06Kita lagi di Bandara Soekarno-Hatta untuk melakukan perjalanan terlama dan terjauh di dalam negeri yang pernah gue lakuin.
00:16Kita bakal kemana? Lo tungguin aja deh.
00:20Bismillah ya.
00:30Siap kita perjalanan yang seru.
01:00Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
01:21Alhamdulillah bisa sampai ke sini.
01:24Utamanya silaturrahmi.
01:26Kita diminta oleh Allah untuk menjadi hamba-hambanya yang menang.
01:32Kita menuju kepada kemenangan.
01:35Orang Islam itu adalah orang-orang yang menang.
01:42Mereka seharusnya menjadi pemenang.
01:45Dan menuju kemenangan itu adalah jalan yang tidak akan pernah ada habisnya.
01:51Selama kita masih hidup, kita harus terus bekerja untuk menuju pada kemenangan itu.
01:57Apakah kita menang atau tidak, penentuannya bukan saat lebaran, tapi saat kita wafat.
02:02Selamat menikmati.
02:32Selamat menikmati.
03:02Dan menikmati.
03:04Dan menikmati.
03:06Seolah-olah menggambarkan pesan toleransi sekali.
03:09Bahwa kita berbeda jalan dalam kebenaran, tapi satu jalan dalam kebaikan.
03:15Keluar dari masjid, keluar dari gereja sama-sama berniat untuk bekerja, menghidupi keluarga, bekerja sebagai ibadah, kemudian bersama-sama dalam berjalan.
03:27Jadi ini tadi selesai sholat, mereka selesai ibadah minggu, jalannya bareng karena satu lorong.
03:33Jadi ketemu ya.
03:34Dan menariknya karena satu lorong dan satu tembok, akhirnya mereka saling mendengar ibadahnya masing-masing.
03:43Sehingga saling memahami, karena seorang itu cenderung memenci sesuatu yang dia tidak pahami.
03:50Banyak stigma kan, oh orang Kristen tuh begini, begini, begini.
03:54Oh orang Islam itu begitu, begitu, begitu, begitu.
03:56Nah di sini stigma itu hilang karena betul-betul berdampingan, saling mendengar ibadahnya, kemudian gak bisa memprovokasi.
04:05Karena kalau memprovokasi di masjid langsung kedengeran gereja ya.
04:09Gereja kalau provokasi langsung kedengeran masjid, langsung ditegor.
04:12Jadi akhirnya saling mengenal, makanya toleransinya bisa tinggi.
04:16Karena kita kalau dalam Al-Quran kan diperintahkan untuk ta'aruh, saling mengenal.
04:22Bukan hanya memperkenalkan, tapi juga mengenal.
04:25Bukan hanya mengenal, tapi juga memperkenalkan diri agar tidak salah paham.
04:29Hari ini pun juga satu kehangatan buat kami, kenapa ketika informasi bahwa Habib akan masuk, kami teman-teman rasanya harus siapkan.
04:36Oh iya, disiapkan nih tempat sama teman-teman dari Kristen nih yang menyiapkan.
04:44Gimana sih?
04:46Kita barengan Pak.
04:48Oh berat barengan.
04:49Jadi kita kemarin itu sudah bagi-bagi tugas.
04:53Oh bagi-bagi tugas.
04:54Ada yang bersih-bersih, kemudian ada yang ya, ada istirahat bersih.
04:58Karena cukup berdebu di sini.
04:59Jadi sebenarnya bukan untuk menyembut saya saja, tapi untuk kebersamaan ini.
05:04Jadi mereka sudah bekerja sama.
05:06Untuk bikin obrolan yang hangat ini.
05:11Saya sih percaya kalau itu kerja sama.
05:13Karena kayaknya permadaninya ini bukan teman-teman gereja yang nyapi.
05:17Ini khas pesjid nih.
05:18Bukan khas gereja nih.
05:20Jadi kita mau naik ke ketinggian 4200 meter di atas.
05:49Kemudian laut di Grasberg.
05:53Grasberg.
05:53Nah ini softball sama hold truck.
06:00Softball itu buat ngeruknya dan itu 80 ton sekali garuk tuh.
06:08Nah hold trucknya ini hold truck terbesar di dunia.
06:12350 ton sekali nangkun.
06:15Jadi ini salah satu eksplorasi tambang tembaga terbesar di Indonesia yang sudah selesai.
06:44Dan karena itu proyek berkelanjutannya kali ini adalah reklamasi.
06:50Jadi kalau kita lihat rukut-rukut yang ada di sekitarnya ini adalah bagian dari reklamasi.
06:56Penambangan sebenarnya adalah sesuatu yang diperbolehkan dalam perspektif Islam.
07:03Kenapa?
07:04Karena kita adalah halifatullah fil'ad.
07:06Kita itu adalah wakil Allah yang ditugasi oleh Allah untuk memimpin eksplorasi terhadap alam yang ada.
07:17Asalkan tentunya sebagai seorang pemimpin kita bertanggung jawab dalam eksplorasi itu dan tidak bersifat eksploitatif untuk kemanusiaan tanpa merusak alam.
07:30Dan setelah selesai kita reklamasi kembali seperti yang kita lihat belakang.
07:36Kita juga dihajarkan dalam Islam bahwa
07:41Ini adalah ayat-ayat atau tanda-tanda kekuasaan Allah yang dari sini
07:52Kita belajar tentang betapa mustahil ini semua dibuat oleh selain Allah
08:00Dengan segala kekayaan, keindahan, keperaturan dan keunikannya
08:06Kita diamanati oleh Allah untuk menjadi pemimpin sekaligus wakil Allah di muka bumi ini yang bertanggung jawab
08:16Dan bahwa kita sepatutnya menjadi hamba Tuhan karena semua keindahan dan keteraturan
08:23Serta keunikan ini dan kemegahan ini adalah ciptaan dari Tuhan
08:28Kita diajarkan untuk hidup bertumbuh
08:32Seorang muslim kata Nabi Muhammad, hari-harinya itu lebih baik dari hari-hari sebelumnya
08:37Eksplorasi terhadap alam adalah bagian bagi kita untuk meningkatkan pertumbuhan kualitas hidup kita secara baik
08:46Tanpa kemudian merusak alamnya
08:49Karena itu dari sini kita mendapatkan tembaga dan hasil tambang lainnya
08:55Yang itu bermanfaat untuk kemajuan manusia, kemaslahatan manusia yang kemudian menjadi baterai, menjadi handphone, menjadi listrik
09:05Dan lain sebagainya yang itu kita gunakan untuk hajat hidup orang banyak
09:08Untuk memajukan kemanfaatan dan perkembangan manusia
09:13Agar memanfaatkan alam sebaik-baiknya untuk kehidupan manusia
09:19Dengan tetap bersahabat dengan alam
09:21Dan pada akhirnya mengajak mereka berpikir bahwa mustahil semua ini ada tanpa kehadiran Tuhan
09:27Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan