Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan sedang mengevaluasi pelayanan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Salah satunya, tentang minimnya pengawasan dan penggunaan obat bius yang terkesan digunakan secara bebas.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan keheranannya dengan lolosnya penggunaan obat bius yang dilakukan dokter PPDS tanpa pengawasan.

Menurutnya, yang hanya boleh mengambil obat adalah konsulen, pendamping, atau pembimbing calon dokter spesialis. Kemenkes akan melakukan pengecekan terhadap peristiwa tersebut.

Baca Juga Komnas Perempuan Kutuk Keras Kasus Dokter PPDS Perkosa Keluarga Pasien di Bandung di https://www.kompas.tv/nasional/586434/komnas-perempuan-kutuk-keras-kasus-dokter-ppds-perkosa-keluarga-pasien-di-bandung

#dokterppds #asusiladokter #menkes #rshsbandung

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/586497/soroti-kasus-asusila-dokter-ppds-di-bandung-menkes-heran-soal-kebebasan-obat-bius
Transkrip
00:00Informasi lainnya saudara, Kementerian Kesehatan Bidang sedang mengevaluasi pelayanan di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.
00:09Salah satunya tentang minimnya pengawasan dan penggunaan obat bius yang terkesan digunakan secara bebas.
00:19Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan keherananan.
00:24Dengan lolosnya penggunaan obat bius yang dilakukan dokter PPDS tanpa pengawasan.
00:35Menurutnya yang hanya boleh mengambil obat adalah konsulen, pendamping atau pembimbing calon dokter spesialis.
00:42Kemenkes akan melakukan pengecekan terhadap peristiwa tersebut.
00:46Itu yang hanya boleh mengambil obat, itu adalah konsulennya.
00:59Harusnya mengambil obat itu bukan si muridnya.
01:04Nah jadi kenapa bisa turun? Nah itu kita yang mau lihat.
01:07Itu aturannya sudah jelas semua.
01:09Bahwa itu harus disimpan di tempat tertentu.
01:12Yang boleh mengambil siapa?
01:14Yang boleh mengambil itu harusnya bukan anak didik.
01:18Kok ini bisa sampai ke anak didik?
01:20Nah itu kan mesti dicek kan di mana lepasnya.

Dianjurkan