KOMPAS.TV - Seorang warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat mengamuk dan merusak fasilitas di Nusa Medica Klinik Pratama, Badung, Bali.
Insiden terjadi pada Sabtu (12/04/2025) lalu dan sempat membuat panik pasien serta petugas medis di lokasi.
Diketahui, WNA tersebut datang ke klinik dengan menggunakan jasa ojek online bersama sejumlah temannya.
Saat tiba, ia dalam kondisi lemas dan tidak sadarkan diri.
Namun, setelah tersadar di ruang pemeriksaan, WNA itu langsung mengamuk.
Ia membanting lemari, merobek gorden penyekat tempat tidur pasien, serta mengancam seluruh orang yang ada di dalam klinik, termasuk teman-temannya sendiri.
Pihak kepolisian membenarkan adanya insiden tersebut dan menyatakan bahwa proses penanganan sempat dilakukan untuk meredam situasi.
Manajer Nusa Medica Klinik Pratama menyatakan bahwa pihaknya telah berdamai dengan WNA tersebut dan tidak akan memperpanjang kasus ini secara hukum.
#wna #as #ngamuk
Baca Juga Pemerintah Targetkan 80 Ribu Koperasi Desa "Merah Putih" Diluncurkan Juli 2025 di https://www.kompas.tv/nasional/586684/pemerintah-targetkan-80-ribu-koperasi-desa-merah-putih-diluncurkan-juli-2025
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/586687/wna-as-mengamuk-di-klinik-badung-bali-sempat-tak-sadarkan-diri-sebelum-berulah
Insiden terjadi pada Sabtu (12/04/2025) lalu dan sempat membuat panik pasien serta petugas medis di lokasi.
Diketahui, WNA tersebut datang ke klinik dengan menggunakan jasa ojek online bersama sejumlah temannya.
Saat tiba, ia dalam kondisi lemas dan tidak sadarkan diri.
Namun, setelah tersadar di ruang pemeriksaan, WNA itu langsung mengamuk.
Ia membanting lemari, merobek gorden penyekat tempat tidur pasien, serta mengancam seluruh orang yang ada di dalam klinik, termasuk teman-temannya sendiri.
Pihak kepolisian membenarkan adanya insiden tersebut dan menyatakan bahwa proses penanganan sempat dilakukan untuk meredam situasi.
Manajer Nusa Medica Klinik Pratama menyatakan bahwa pihaknya telah berdamai dengan WNA tersebut dan tidak akan memperpanjang kasus ini secara hukum.
#wna #as #ngamuk
Baca Juga Pemerintah Targetkan 80 Ribu Koperasi Desa "Merah Putih" Diluncurkan Juli 2025 di https://www.kompas.tv/nasional/586684/pemerintah-targetkan-80-ribu-koperasi-desa-merah-putih-diluncurkan-juli-2025
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/586687/wna-as-mengamuk-di-klinik-badung-bali-sempat-tak-sadarkan-diri-sebelum-berulah
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Saudara seorang warga negara asing asal Amerika Serikat mengamuk dan merusak fasilitas klinik di Bandung, Bali.
00:07Terlihat WNA asal Amerika Serikat ini membanting lemari, merobek gorden penyekat tempat tidur pasien, dan juga membuat pasien lain ketakutan.
00:17Pelaku juga mengancam petugas klinik.
00:19Polisi memendarkan kejadian tersebut dan menyatakan peristiwa WNA mengamuk terjadi pada Sabtu lalu di Ruang Pemeriksaan Klinik di Nusa Medika Klinik Pratama, Badung, Bali.
00:33Diantar oleh Grab, salah satunya tidak sadarkan diri.
00:39Karena tidak sadarkan diri sehingga petugas medis belum mengambil tindakan.
00:44Dan salah satu temannya menengampiri yang bersangkutan dan tiba-tiba sadar dan si pelaku ini mengamuk, merusak fasilitas klinik tersebut.
00:58Sehingga pasien-pasien yang lain merasa terganggu dan telah diamankan oleh sekutu di setempat dengan bantuan dari limas maupun kepolisian.
01:08Diketahui WNA yang mengamuk datang ke klinik dengan menggunakan ojek online.
01:14Dirinya lemas dan tak sadarkan diri saat tiba di klinik bersama teman-temannya.
01:20Saat dirinya terbangun, dirinya langsung mengamuk dan mengancam semua orang yang ada di klinik, termasuk teman yang membawanya.
01:28Manager Nusa Medika Klinik Pratama menyatakan pihaknya dan WNA itu sudah berdamai dan tidak akan memperpanjang kasus tersebut.
01:38Seorang pasien pria berusaha 26 tahun datang dalam kondisi lemah.
01:44Namun saat sedang diperiksa, pasien tiba-tiba bertindak agresif, berteriak, memukul temannya, mengancam tenaga medis dan merusak fasilitas klinik.
01:53Kami segera mengambil langkah pengamanan dengan mengevarkasi pasien lain dan menghubungi pecalang serta kepolisian.
01:59Pasien berhasil ditenangkan, dibawa ke kantor polisi dan menyatakan permohonan maaf serta kesediaannya untuk bertanggung jawab atas seluruh kerusakan.
02:08Terima kasih.