Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepadatan memasuki Pelabuhan Tanjung Priok mulai terurai pada Jumat (18/4/2025) malam.

Sebelumnya, macet menuju pelabuhan sudah terjadi sejak Rabu kemarin.

Guna memitigasi kepadatan jika terjadi kembali, KSOP bersama Pelindo dan kepolisian bakal mengarahkan kendaraan menuju area buffer yang telah disediakan.

Kemacetan panjang di Tanjung Priok terjadi imbas antrean bongkar muat di pelabuhan.

Para sopir truk mengeluhkan gate pass yang habis masa berlakunya akibat terjebak kemacetan selama 24 jam lebih.

Salah seorang sopir truk mengaku ia sudah terjebak macet 24 jam lebih.

Meski sudah sampai di gerbang masuk, ia harus menunggu kembali lantaran masa berlaku tiket masuk ke dalam pelabuhan telah habis.

Kemacetan terlihat dari Pos Sembilan Tanjung Priok menuju pintu masuk NPCT 1, Jakarta Utara.

Macet sejak Rabu (16/4/2025) malam akibat penumpukan depo peti kemas untuk ekspor dan impor barang.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok membantah ada kesalahan sistem di pelabuhan hingga memicu kemacetan.

Pihak KSOP Tanjung Priok menyebut overload muatan disebut jadi alasan utama kepadatan terjadi di area pelabuhan.

Baca Juga [FULL] Penyebab Macet 24 Jam di Tanjung Priok, Sopir Truk Keluhkan Gate Pass Kedaluwarsa di https://www.kompas.tv/nasional/587767/full-penyebab-macet-24-jam-di-tanjung-priok-sopir-truk-keluhkan-gate-pass-kedaluwarsa

#tanjungpriok #macet #macet #jakarta

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/587801/kemacetan-panjang-di-tanjung-priok-akhirnya-terurai-antrean-masuk-pelabuhan-lancar
Transkrip
00:00Kepadatan memasuki pelabuhan Tanjung Priok mulai terurai pada Jumat malam.
00:07Sebelumnya saudara, macet menuju pelabuhan sudah terjadi bahkan sejak Rabu kemarin.
00:13Guna memitigasi kepadatan jika terjadi kembali,
00:16KSOP bersama dengan Pelindo dan Kepolisian akan mengarahkan kendaraan menuju area buffer yang telah disediakan.
00:30Kemacetan panjang di Tanjung Priok terjadi, imbas antrean bongkar muat di pelabuhan.
00:44Para sopir truk mengeluhkan gate pass yang habis masa berlakunya akibat terjebak kemacetan selama 24 jam lebih.
00:52Salah seorang sopir truk mengaku, ia sudah terjebak macet 24 jam lebih.
00:56Meski sudah sampai di gerbang masuk, ia harus menunggu kembali lantaran tiket atau masa berlaku tiket masuk ke dalam pelabuhan telah habis.
01:05Kemacetan terlihat dari pos 9 Tanjung Priok menuju pintu memasuk NPCT 1 Jakarta Utara.
01:12Macet sejak Rabu malam akibat penumpukan depo peti kemas untuk ekspor dan impor barang.
01:20Dari pagi kemarin.
01:22Pak, itu dari mana bang?
01:23Dari Marungda.
01:25Paginya itu jam berapa bang?
01:26Baru sampai sini?
01:28Baru sampai sini.
01:29Sekarangnya berapa.
01:31Diputer-puter sama nopos satu.
01:33Berarti sudah seharian bang ya?
01:34Sudah seharian, mau macet.
01:37Panjang lagi gitu, biar bisa masuk, bongkar.
01:39Karena kan ini sudah lewat tanggal, mati gitu lah.
01:43Oh berarti banyak juga yang...
01:44Banyak yang kena bang.
01:45Banyak yang uangnya.
01:46Teman-teman saya di belakang, sudah 4 orang kena juga.
01:49Pakai barcode soalnya ini.
01:50Oh barcodenya yang buat masuk ke dalam itu, di scan ya?
01:54Ya, mati ya, nggak bisa.
01:54Kantor Kesyah Bandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok
02:02membantah ada kesalahan sistem di pelabuhan hingga memicu kemacetan.
02:06Pihak SOP Tanjung Priok menyebut,
02:09overload muatan disebut jadi alasan utama kepadatan terjadi di area pelabuhan.
02:14yang error, sistem kalau khusus kemarin yang di MBC Tiwan,
02:25itu memang sempat berada informasi bahwa ada sistem yang error.
02:30Kami melakukan pengecekan mulai dari kamer gate sampai ke gate terminal,
02:36itu ternyata tidak ada yang error.
02:40Tidak ada yang error.
02:41Ada pun, kalau kemarin ada sedikit terhambat,
02:45itu tadi yang terkait dengan tila yang expire,
02:47kemudian akhirnya kami bersepakat untuk memanualkan dan memperpanjang.
02:53Memanualkan dan memperpanjang masanya.
02:56Memang mati kemarin lebih kepada volume yang meningkat sangat pesat,
03:01dan ini baru pernah terjadi di MBC Tiwan.

Dianjurkan