KOMPAS.TV - Di Tasikmalaya, Jawa Barat, pemungutan suara ulang diwarnai dugaan politik uang. Namun, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya mengatakan belum ada laporan resmi dan akan melakukan investigasi lebih lanjut.
Pemungutan suara ulang di Kabupaten Tasikmalaya yang diikuti tiga pasangan calon tercoreng dengan beredarnya video bagi-bagi uang.
Menanggapi hal itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Djuanda, mengungkapkan saat ini tengah mengidentifikasi dan melakukan investigasi, terlebih karena video bagi-bagi uang tersebut tidak jelas waktu dan lokasinya. Meski demikian, Bawaslu serius dan berhati-hati dalam menangani kasus seperti ini.
Dodi juga meminta masyarakat tidak takut melapor jika ada temuan politik uang, karena identitas pelapor akan dilindungi.
Pemungutan suara ulang Pilkada Kabupaten Tasikmalaya diikuti tiga paslon, yaitu:
-Iwan SaputraDede Muksit (diusung Partai Golkar dan PAN)
- Cecep Nurul YakinAsep Sopari Al Ayubi (diusung Partai Gerindra, PPP, PKS, PBB, dan Demokrat)
- Ai DiantiniIip Miftahul Faoz (diusung PDIP dan PKB)
Baca Juga Selidiki Politik Uang di Pemungutan Suara Ulang Pilkada Serang, Bawaslu: 12 Orang Ditangkap di https://www.kompas.tv/nasional/587969/selidiki-politik-uang-di-pemungutan-suara-ulang-pilkada-serang-bawaslu-12-orang-ditangkap
#psu #pilkada #tasikmalaya #politikuang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/587980/bawaslu-selidiki-dugaan-politik-uang-di-pemungutan-suara-ulang-pilkada-tasikmalaya
Pemungutan suara ulang di Kabupaten Tasikmalaya yang diikuti tiga pasangan calon tercoreng dengan beredarnya video bagi-bagi uang.
Menanggapi hal itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Djuanda, mengungkapkan saat ini tengah mengidentifikasi dan melakukan investigasi, terlebih karena video bagi-bagi uang tersebut tidak jelas waktu dan lokasinya. Meski demikian, Bawaslu serius dan berhati-hati dalam menangani kasus seperti ini.
Dodi juga meminta masyarakat tidak takut melapor jika ada temuan politik uang, karena identitas pelapor akan dilindungi.
Pemungutan suara ulang Pilkada Kabupaten Tasikmalaya diikuti tiga paslon, yaitu:
-Iwan SaputraDede Muksit (diusung Partai Golkar dan PAN)
- Cecep Nurul YakinAsep Sopari Al Ayubi (diusung Partai Gerindra, PPP, PKS, PBB, dan Demokrat)
- Ai DiantiniIip Miftahul Faoz (diusung PDIP dan PKB)
Baca Juga Selidiki Politik Uang di Pemungutan Suara Ulang Pilkada Serang, Bawaslu: 12 Orang Ditangkap di https://www.kompas.tv/nasional/587969/selidiki-politik-uang-di-pemungutan-suara-ulang-pilkada-serang-bawaslu-12-orang-ditangkap
#psu #pilkada #tasikmalaya #politikuang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/587980/bawaslu-selidiki-dugaan-politik-uang-di-pemungutan-suara-ulang-pilkada-tasikmalaya
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Di Tasik Malaya, Jawa Barat, pemungutan suara ulang diwarnai dugaan politik uang.
00:05Namun, Bawaslu Kabupaten Tasik Malaya mengatakan,
00:08belum ada yang melapor secara resmi dan akan melakukan investigasi lebih lanjut.
00:14Pemungutan suara ulang di Kabupaten Tasik Malaya,
00:16yang diikuti tiga pasangan calon tercoreng dengan beredarnya video bagi-bagi uang,
00:22menanggapi hal itu.
00:23Ketua Bawaslu Kabupaten Tasik Malaya, Dodi Juanda, mengungkapkan,
00:27saat ini, tengah mengidentifikasi dan melakukan investigasi terlebih dahulu video bagi-bagi uang,
00:34lantaran tidak jelas waktu dan lokasinya.
00:37Meski demikian, Bawaslu serius dan hati-hati dalam menangani kasus-kasus seperti ini.
00:43Dodi juga meminta masyarakat tidak takut melapor jika ada temuan politik uang,
00:48karena identitas pelapor akan dilindungi.
00:51Pemungutan suara ulang pilkada Kabupaten Tasik Malaya diikuti tiga paslon,
00:55di antaranya Iwan Saputra, Dede Muksid, diusung partai Golkar dan PAN,
01:00Cecep Nurul Yakin, Asep Sopari Al Ayubi, diusung partai Gerindra,
01:04P3, PKS, PBB dan Demokrat,
01:07serta AI Diantini dan Iib Miftahul Faos, diusung PDIP dan PKB.
01:12Video Viral Pak yang diduga dan dipasang tertentu bagi-bagi uang itu gimana Pak?
01:22Iya, kami juga menerima ketika video Viral itu memang mengatakan bahwa mendapatkan uang ya,
01:31untuk 100 ribu, untuk 2 orang.
01:33Itu kan juga, tapi sayangnya kan juga PDO itu tidak menggambar dari secara utuh kan,
01:37kalau seandainya sudah memenuhi usur-usur, kami akan, karena ini politik uang,
01:43ataupun juga kalau ada duduan, politik uang itu adalah duduan pidana pemilu,
01:47kami akan membawanya ke secara utuh.
01:50Sejujurnya ini Pak, nggak ada yang laporan resmi?
01:51Belum ada, belum.
01:52Tapi walaupun tidak ada laporan resmi, kami tetap menyampaikan,
01:57atau juga melakukan penelusuran.
01:59Terima kasih telah menonton!