"Saksikan tayangan kami Official Youtube IDX Channel di Program Market Buzz, Jumat (25/04/2025) dengan tema Analisis Saham BBCA, ICBP, BBRI, ANTM".
Category
📺
TVTranscript
00:00Thank you very much.
00:30BPCA, apakah sudah oversold atau seperti apa?
00:33Ya, untuk BPCA sendiri itu laporan keuangan QSAP-nya sangat baik justru ya.
00:38Dia kreditnya naik 12% dan pendapatan itu memang tidak double digit tapi 9% ke atas.
00:47Ini sangat baik sekali.
00:49Jadi, saya melihat kemarin terkoreksi yaitu sell on news ketika harga BPCA sudah rally
00:56sejak terkoreksi bahkan sampai ke 7.300-an ketika terjadi trading hold.
01:02Itu sudah rally sekarang ke kemarin sampai ke 8.700-an terkoreksi sedikit ke 8.400
01:09dan hari ini kemungkinan akan naik lagi karena dengan kinerja yang sangat baik seperti itu
01:14ya kalau terjadi koreksi ya kesempatan untuk beli ya dan kemarin lebih kepada profit taking kalau saya lihat.
01:21Baik, oke. Profit taking tapi kemudian secara harga membuat BCA menarik begitu ya
01:29karena secara laporan keuangan sangat baik dan juga ini secara fundamental
01:34sangat menarik juga bicara tentang ini BPCA dan sehingga kemudian Anda merekomendasikan baik.
01:39Menengah kepanjang untuk BPCA atau secara teknikal juga bisa dimanfaatkan untuk BPCA Pak Lawan?
01:45Ya, tentu saja saat ini volatilitas saham rata-rata tinggi.
01:48Jadi, memang kalau untuk berniat trading itu di saat volatility ya itu lebih mungkin dilakukan ya.
01:55Tapi saya tetap menyarankan BPCA ini salah satu saham jangkar begitu di IASG
02:00dan terbukti kalau kita bicara 20-10 tahun terakhir itu average per tahunnya di atas 10%.
02:08Jadi, untuk long term pun tidak ada masalah ketika ada koreksi bisa dibeli
02:13dan bahkan di harga saat ini pun itu relatif masih murah untuk valuasi historis BCA.
02:19Baik, dari BPCA kita ke ICBP seperti apa? Analisisnya Pakawan?
02:22Ya, ICBP ini memang salah satu challenge-nya adalah kurs rupiah.
02:29Ketika kurs rupiah kita mendekati 17 ribu, itu biasanya ICBP akan mengalami rugi kurs gitu ya.
02:34Tetapi, kalau dilihat dari penjualannya sendiri, sebetulnya naik gitu ya.
02:38Naiknya juga relatif sangat cukup tinggi di atas 10% juga.
02:42Jadi, secara bisnis intinya sebetulnya ICBP ini masih tumbuh dan koreksi atau lebih tepatnya kerugian yang terjadi itu lebih ke kerugian kurs yang mana sepanjang itu tidak direalisasikan sebetulnya belum realize.
02:58Jadi, dengan laporan keuangan yang juga relatif baik, saya sarankan saham konsumer good ini tetap menjadi saham defensif, terbukti saham-saham konsumer good kita.
03:09Ya, tidak hanya CBP sih, ada Indofood, ada Alfamart, itu semuanya ketika terjadi koreksi kemarin itu tidak terlalu dalam dibanding sektor lain.
03:18Jadi, ini bisa menjadi pilihan untuk menurut jangka panjang saat maksudnya racun murah.
03:23BBRI dan juga Antam, singkat saja Pak Wawan.
03:27Ya, untuk bank big banks BUMN, ini pasti menjadi saat incaran pertama ya, kalau betul BPJS TK akan masuk, kalau juga dan antara lebih jadi provider, pasti big bank BUMN dulu.
03:40Jadi, saat ini investor cukup pede bahwa, oh ini saham-saham ini tidak akan jatuh dalam, jadi mereka berani untuk beli.
03:46Kalau Antam, tadi karena masih pun emas sudah agak turun dari 3.400 ke 3.300, itu tetap naik 25% gitu ya, di tahun ini gitu.
03:58Jadi, ini tetap akan menjadi salah satu penyumbang profit untuk Antam. Jadi, saham Antam masih tetap menarik.
04:05Baik, itu tadi beberapa saham-saham pilihan yang dikomendasikan oleh Pak Wawan, diantaranya adalah BBCA, ICBP, BBRI dan juga Antam.
04:10Sebelum kita menuju ke Kementerian Perekonomian, kita akan jeda.
04:16Pak Wawan, terima kasih atas waktunya dan juga analisis lengkap yang Anda sudah sampaikan.
04:20Sukses selalu, saya selalu Pak Wawan. Sampai jumpa.
04:23Bapaknya, saya selalu.
04:24Baik, dan pemirsa tetap bersama kami, saya jadah kami akan segera kembali.
04:27Bapak, dan pemirsa tetap bersama kami, saya jadah kami.