Perubahan iklim nggak cuma soal cuaca panas, tapi juga berdampak pada kesehatan mental kita.
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Mbak Kiki, ini tuh aku baru baca ya mbak, ada penelitian yang bilang global warming itu ada ngaruh ke kesehatan mental.
00:06Loh gimana ngaruhnya ya mbak?
00:08Iya itu penelitian dari University of Adelaide ya.
00:12Emang agak ngeri ya bacanya ya, kalau kita yang selama ini denger kan dia ngaruh ke kesehatan fisik.
00:18Ternyata tuh dia juga mengancam kesehatan mental.
00:22Itu angkanya bisa hampir menyentuh 50% nanti di tahun 2050.
00:27Terus anak muda yang terancam ini porsinya lumayan besar ya, mulai dari usia 15 sampai 44 tahun.
00:37Nah panas ekstrim tuh kalau dulu kita tahunya kan dia bikin kita sakit kepala, dia bikin kita berpengaruh ke jantung segala macam.
00:45Ternyata dia sekarang nih, mungkin karena suhunya makin ekstrim ya, dia tuh berpengaruh ke kecemasan, depresi, bahkan bisa bikin skizofrenia.
00:55Jadi gak cuman mengancam fisik, tapi juga mental kita.
01:01Nah nih aku sambil baca ya, ahli itu bilang kita harus segera bertindak cepat.
01:06Pemerintah nih juga stakeholder lainnya gitu kali ya.
01:10Seperti memperbaiki layanan kesehatan mental, juga memperbanyak ruang terbuka hijau.
01:17Penting tuh taman itu ternyata bisa jadi tempat kita melepas stres ya.
01:21Tapi ya tantangan terbesar datangnya dari generasi muda sih Lan.
01:26Seumur kamu nih, karena mereka yang paling terancam ya, dengan kaitannya antara panas ekstrim dengan kesehatan mental.
01:36Jadi ternyata seserius itu ya Lan ya, kondisi panas ekstrim, global warming ini ke kesehatan kita jiwa dan mental gitu Lan.
01:44Gitu Mbak Kiki, berarti kondisi global kita saat ini selain ngaruh ke fisik, ngaruh juga ke mental dan jiwa ya Mbak?
01:49Betul sekali.
01:50Oke Mbak.
01:52Nah gitu Sobat Republika, mari kita jaga terus bumi kita supaya kondisi fisik dan jiwa kita tetap terjaga.
01:58Jangan lupa like, komen, share, dan follow ESG Now ya.
02:02Jangan lupa like, komen, share, dan subscribe ya.